BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terus berupaya mendorong, memotivasi, sekaligus mempercepat kinerja para periset UPI di tingkat nasional hingga internasional. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut yakni dengan menggelar Seminar dan Bazar LPPM UPI pada Selasa (18/10/20222).
Ketua LPPM UPI Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. mengatakan, pihaknya menggelar dua kegiatan yang saling berkorelasi. Yakni kegiatan Seminar Nasional yang mengangkat tema ‘Strategi Percepatan Daya Saing Bangsa melalui Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat’ serta bazar pameran hasil penelitian dan PKM dosen UPI.
“Kami yang bekerja dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui dua kegiatan ini, bertujuan mendongkrak dan mempercepat kinerja periset UPI. Kegiatan ini pun digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun UPI ke-68 atau Dies Natalis UPI ke-68,” kata Dadang saat ditemui FOKUSJabar di sela-sela acara, Selasa (18/10/2022).
Dadang menuturkan, secara kuantitas, jumlah judul penelitian dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan semakin baik. Meski demikian, pihaknya terus berupaya mengejar kualitas sebenarnya.
“Tidak hanya untuk bersaing di tingkat lokal tapi juga di nasional hingga internasional sehingga nama Indonesia semakin baik di mata internasional dalam hal riset dan penelitian,” Dadang menambahkan.
BACA JUGA: CCTV di Kanjuruhan Sengaja Dihapus?
Untuk itu, LPPM UPI terus memotivasi dosen, periset muda maupun senior, dan seluruh civitas akademikan UPI untuk mengambil berbagai kesempatan dan semua tawaran riset yang diberikan secara internal melalui LPPM, fakultas, Sekolah Pasca Sarjana, hingga kampus daerah. Termasuk tawaran riset dan penelitian yang ditawarkan dari luar UPI seperti dari kementerian maupun lembaga serta menyambut ajakan membuat proposal penelitian di tingkat internasional.
“Alhamdulillah, pada tahun ini ada beberapa dosen UPI yang menerima hibah internasional untuk melakukan riset dan penelitian. Hal itu harus terus ditingkatkan, baik dari sisi jumlah maupun kualitas,” kata Dadang.
Pada pelaksanaan seminar yang digelar di lantai 3 gedung LPPM UPI, lanjut dia, dihadirkan dua pakar relevan dalam membicarakan strategi memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk memacu daya saing bangsa. Yakni Prof. Teuku Faisal Fathani, dan Prof. Bunyamin Maftuh.
Prof Teuku merupakan mantan Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbudristek yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pusat Unggulan UGM. Prof Teuku memiliki pengalaman penelitian yang sangat banyak dan memberikan contoh hingga strategi untuk meningkatkan riset serta penelitian yang perlu dikaji para dosen periset UPI.
Sedangkan Prof. Bunyamin merupakan seorang peneliti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Usaha dan Kerjasama. Prof Bunyamin pun punya pengalaman di level nasional dan pernah menjabat sebagai pejabat eselon II di bidang SDM Kemdikbudristek,”
“Output yang kita harapkan dari dua kegiatan ini yakni semakin meningkatkan judul-judul penelitian disetujui dan didanai yang secara kuantitas bertambah serta dari sisi kualitas semakin meningkat,” Dadang menegaskan.
(Ageng)