Kamis 12 Desember 2024

Longsor di Kota Bogor, 8 Orang Diduga Tertimbun Bangunan

BOGOR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bogor mencatat, delapan orang diduga tertimbun bangunan akibat longsor susulan di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu (12/10/2022) sore.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras mengguyur Kota Bogor. Hingga pukul 22.00 WIB, empat korban longsor berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD Kota Bogor, PMI, Tagana, serta TNI dan Polri.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi empat orang dari dugaan delapan warga yang tertimbun bangunan akibat longsor.

Warga terakhir yang berhasil dievakuasi pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Soal Buku Hitam Sambo, Kapolri Didesak Bongkar Konsorsium 303

“Empat orang Alhamdulillah sudah berhasil kita evakuasi dalam kondisi selamat. Yang terakhir kita evakuasi tadi sekitar pukul 19.00 WIB, Alhamdulillah dalam kondisi selamat,” kata Dedie, Kamis (13/10/2022).

Dedie menjelaskan proses evakuasi di lapangan cukup sulit karena terkendala tanah labil dan kesulitan menggunakan alat berat.

“Situasi di lapangan sulit karena tekanan dari tanah yang bergeser cukup tinggi, menyebabkan petugas kesulitan untuk evakuasi,” kata dia, seperti dilansir IDN.

Dedie juga mengaku ada kesulitan akses alat berat karena pemukiman padat di wilayah longsor. Di samping itu, Bogor masih diguyur hujan saat proses evakuasi berlangsung.

“Permasalahan utama adalah akses alat berat tidak bisa masuk. Karena ini permukiman cukup padar di situasi kondisi kontur yang sangat terjal. Jadi ini tingkat tanah yang labil masih menjadi faktor dan fenomena cuaca ekstrem beberapa hari terakhir intensitas hujan dengan curah tinggi,” jelasnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patricio Freitas menambahkan, warga sudah mulai diungsikan di tempat yang lebih aman.

Pencarian korban longsor juga akan dilanjutkan pada hari ini.

“Harapan kita malam ini bisa ditemukan semua. Jadi kalau tidak tercapai lanjutkan besok. Medannya berat karena alat berat juga tidak bisa masuk. Hanya (tenaga) manusia,” kata Teo.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img