Kamis 12 Desember 2024

Putin Dikabarkan Sakit keras, Benarkah?

INGGRIS,FOKUSJabar.id: Presiden Rusia Vladimir Putin kembali diisukan tengah mengalami sakit keras.

Hal itu diungkap olah seorang wartawan investigasi asal Inggris, John Sweeney. ia mengatakan kondisi putin memprihatinkan.

Dalam bukunya Killer in the Kremlin yang akan dirilis 21 Juni mendatang, Sweeney menjelaskan perubahan yang diperhatikan dalam sikap dan penampilan fisik Putin.

Sweeney menduga ini bisa menyebabkan pola penyalahgunaan steroid yang dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan seperti kerusakan organ utama dan tumor.

Bahkan, dia menggambarkan penggunaan steroid ini mirip sebagai racun.

BACA JUGA: Bill Gates Bakal Buang Rp300 T untuk Amal!

“Mungkinkah Vlad the Poisoner akhirnya meracuni dirinya sendiri? Memang. Dia bukan orang baik. Dan itu menimbulkan pertanyaan. Akankah Vladimir Putin, mengetahui bahwa dia tidak akan hidup lama lagi, akan membunuh kita semua?,” kata Sweeney dikutip Newsweek, Sabtu (16/7/2022).

“Sementara Putin tahun lalu tampak seperti musang atau reptil kurus, tahun 2022 “tampak seperti hamster, pipinya berisi, tidak sehat,” kata dia, seperti dilansir CNBC.

Kabar mengenai kesehatan Putin sendiri selalu menghebohkan dunia maya. Pasalnya pihak Kremlin tak pernah menjelaskan secara pasti kondisi tubuhnya.

Putin sempat dilaporkan telah melakukan beberapa tindakan terkait kesehatan. Salah satunya adalah mandi dan mengkonsumsi darah Rusa Siberia.

CNN International melaporkan, bahwa ini lazim dilakukan juga oleh beberapa warga Negeri Beruang Putih itu untuk mencegah penuaan.

Selain itu, ada juga pemberitaan mengenai kondisi kesehatan Putin yang kronis akibat terserang kanker.

Situs berita berbahasa Rusia Proekt melaporkan bahwa presiden itu telah memanggil dokter dalam jumlah yang besar, termasuk spesialis kanker tiroid Yevgeny Selivanov, untuk mengobatinya di Sochi, kota resor Laut Hitam Rusia.

Tak hanya itu, Putin juga dikabarkan menderita Parkinson. Ini terlihat dari sebuah video yang menunjukan ia agak gemetar saat dia mendengarkan pidato dari pembuat film Rusia Nikita Mikhalkov, yang saat itu sedang menerima hadiah atas karyanya di bidang seni.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img