BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Bandung berhasil menggondol empat medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu pada Kejuaraan Gulat antar Pengcab PGSI se-Jawa Barat bertajuk Piala Ketua PGSI Kota Bandung. Kejuaraan yang diikuti lebih dari 140 atlet gulat ini digelar di Gedung Gulat GOR Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022).
Empat medali emas yang diraih Kota Bandung, disumbangkan dari kelas 62 kg putri U-15 atas nama Cleodara dan Jemmy di kelas 80 kg putra U-17. Dua medali emas lainnya disumbangkan atlet-atlet gulat Kota Bandung yang berlaga di kelompok senior. Yakni Fadly Hidayatullah di kelas 65 kg gaya bebas putra dan Fendi Ferdian di kelas 55 kg gaya greco putra.
Sementara tiga medali perak bagi tim gulat Kota Bandung disumbangkan Anggela di kelas 50 kg putri U-15, kelas 92 kg putra U17 atas nama M. Gylfari Azhar, serta Lutfia Nazma di kelas 57 kg putri U-17. Lalu lima medali perunggu atas nama Rizaki Maulana (kelas 51 kg putra U-17), Silfia (kelas 69 kg putri U-17), Cepi Muhamad Alfi (kelas 52 kg gaya bebas senior putra), Muhamad Rizal (kelas 60 kg gaya greco senior putra) dan Diar Tsani Fadilah (kelas 67 kg gaya greco senior putra).
BACA JUGA: MTQ ke-37, Ini Target Pemkab Ciamis
Ketua Panitia Pelaksana, Senie Kristian mengatakan, gelaran kejuaraan menjadi ajang pemanasan dan pemantauan atlet yang akan tampil di Porprov XIV Jabar yang akan digelar November 2022 mendatang. Melalui kejuaraan yang digelar, perkembangan atlet-atlet gulat asal kota dan kabupaten di Jabar pasca pelaksanaan babak kualifikasi bisa terlihat.
“Kejuaraan ini sangat bagus untuk melihat sekaligus menjadi parameter bagi atlet Pengcab PGSI di Jabar yang akan tampil di Porprov XIV Jabar. Dengan demikian, setiap pengcab PGSI kota dan kabupaten bisa melakukan evaluasi dari hasil kejuaraan ini,” kata Senie.
Senie menambahkan, cabang olahraga gulat merupakan salah satu cabang olahraga andalan Jabar di berbagai even di tingkat nasional. Sehingga pelaksanaan Porprov XIV Jabar menjadi salah satu parameter untuk memantau atlet-atlet terbaik dari seluruh Jabar.
“Kelolosan atlet gulat di Porprov XIV Jabar berdasarkan entry by class jadi masih memungkinkan bagi setiap pengcab PGSI kota dan kabupaten melakukan seleksi ualng dan mengirimkan atlet terbaik mereka. Dengan demikian, setiap laga di Porprov XIV Jabar nanti semakin berkualitas,” Seni menerangkan.
Pada kejuaraan kali ini, lanjut dia, total kelas yang dipertandingkan sebanyak 22 kelas. Yang terbagi di tiga kategori kelompok usia yakni U-15, u-17, dan senior.
“Termasuk 11 kelas yang nanti akan dipertandingkan di Porprov XIV Jabar. Sedangkan untuk kategori U-15 dan U-17, kami gelar sebagai upaya pembinaan dan regenerasi atlet gulat kedepan,” kata dia.
Sementara Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan yang dinisiasi Pengcab PGSI kota Bandung. Kejuaraan yang digelar, diharapkan bisa menjadi tonggak untuk membangun atlet gulat tangguh dan berprestasi di tingkat nasional.
“Ini sangat bagus dan tak menutup kemungkinan pada tiga atau lima tahun kedepan akan muncul atlet yang mampu mengharumkan nama Jabar dan Kota Bandung di level nasional. Kota Bandung memiliki konsep pembinaan sepanjang tahun dan kejuaraan ini bukan hanya untuk kepentingan Kota Bandung tapi juga Jabar dan Indonesia,” Nuryadi menuturkan.
Selain itu, Nuryadi mengaku jika kejuaraan yang digelar bisa dimanfaatkan untuk memantau kekuatan kota dan kabupaten lain menjelang gelaran Porprov XIV Jabar di bulan November 2022. Termasuk menjadi ajang evaluasi bagi PGSI Kota Bandung dalam menyiapkan atlet terbaik untuk gelaran multieven olahraga terakbar di Jabar.
“Kita tidak menekankan target apapun bagi atlet di kejuaraan ini. Setidaknya bisa melihat dan memantau kekuatan calon lawan di Porprov XIV Jabar sekaligus mengasah kemampuan atlet Kota Bandung,” kata Nuryadi.
(Ageng)