JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ukraina dikabarkan mengancam akan menghancurkan jembatan terpanjang di Eropa.
Panjang Jembatan tersebut melintasi Selat Kerch yang meghubungkan wilayah Krimea dengan Rusia.
Media Rusia TASS memberitakan, Jenderal Ukraina Dmytro Marchenko menyebut jembatan itu akan menjadi “target nomor satu” jika Ukraina memperoleh senjata yang diperlukan.
Dia mengatakan Moskow menggunakan jembatan itu untuk mengangkut pasokan militer untuk mendukung perangnya di negeri itu.
“Jembatan Selat Kerch adalah target nomor satu untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Ini bukan rahasia baik untuk militer mereka atau untuk militer kami. Baik untuk warga sipil mereka, maupun untuk warga sipil kami,” tulis TASS, dikutip Jumat (17/6/2022).
BACA JUGA: Telepon Putin, Cina Dukung Penuh Rusia!
“Itu akan menjadi target nomor satu untuk dipukul,” tulis media itu lagi mengutip portal berita online Ukraina, Vesti.
Jembatan memiliki panjang 19 kilometer. ABC News mengatakan ukuran tersebut membuatnya menjadi yang terpanjang di Eropa.
Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan semua tindakan pencegahan akan dilakukan untuk memastikan keamanan Krimea.
Dia mengatakan, Kremlin menyadari ancaman terbaru Kyiv untuk menargetkan jembatan.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa ancaman Marchenko bertentangan dengan janji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada mitra Barat untuk tidak menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia.
Moskow bahkan mengancam akan membom Kyiv jika bangunan itu diserang.
(Agung)