Kamis 12 Desember 2024

DKPP Pastikan 5 Sapi di Kota Bandung Positif PMK

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar memastikan lima sapi ternak asal Kota Bandung positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Saat ini kelima hewan diisolasi dan menjalani perawatan intensif

Hasil itu didapat setelah 14 hewan diperiksa di Balai Veterier Subang.

“Sapi yang terkonfirmasi positif PMK berasal dari pasar hewan di Purwakarta. Para peternak memasukkan sapi-sapi tersebut ke Kota Bandung,” kata Gin Gim melalui sambungan telepon, Selasa (24/5/2022).

BACA JUGA: Waspada PMK, DKPP Kota Bandung Periksa Hewan Ternak

Penyebaran wabah PMK terbilang cepat, salah satu upaya yang dilakukan, yakni membatasi lalu lintas hewan masuk ke Kota Bandung. Selain itu, dilakukan pengetatan dan pemeriksaan terhadap hewan.

“Sejak awal, dari Kementan dan Pemprov Jabar sudah mengajukan, mengeluarkan surat edaran untuk sementara mengurangi tidak memasukan hewan ternak. Terutama dari zona merah,” kata dia.

DKPP Kota Bandung pun, kata dia, merespon dengan mengeluarkan surat edaran untuk peternak agar tidak memasukkan hewan ternak dari zona merah. Termasuk di rumah potong hewan.

BACA JUGA: DKPP Kota Bandung: Ratusan Ekor Hewan Kurban di Kota Bandung Tidak Layak

“Kalau tidak ada SKKH, kita tolak dan pulangkan. Tetapi ada satu peternak memasukkan hewan ternak dari  Purwakarta, dari Pasar Ternak besar di Ciwareng,” kata dia.

Sejak wabah PMK merebak, pihaknya langsung membentuk posko dan tim. Tercatat hingga 20 Mei lalu, sebanyak 2.118 ekor hewan ternak dinyatakan sehat dan bebas dari PMK.

Namun, pada 21 Mei 2022  terdapat hewan ternak yang diduga mengalami gejala PMK. Petugas telah mengambil sampel darah untuk diperiksa di Balai Veteriner Subang.

(Yusuf Mugni/LIN)

Berita Terbaru

spot_img