Kamis 12 Desember 2024

Nama Pejabat Banjar Kembali Dicatut Penipu, Kali Ini Giliran Kepala BKSDM

BANJAR,FOKUSJabar.id: Nama pejabat di Kota Banjar Jawa Barat kembali dicatut untuk modal penipuan. Sebelumnya modus penipuan dengan mencatut nama pejabat dialami oleh Wakil Walikota Banjar Nana Suryana. Rabu (11/5/2022).

Sedangkan saat ini kejadian tidak menyenangkan tersebut dialami oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Banjar Asep Tatang Iskandar.

Penipuan tersebut dilancarkan pelaku dengan mengirim pesan singkat kepada korban melalui aplikasi Whatsapp yang mengaku Asep Tatang Iskandar sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Banjar Jawa Barat.

Adapun modus yang dilakukannya itu seolah pencatut nama Asep Tatang Iskandar ini akan memberikan bantuan kepada lembaga dari hasil penggalangan donasi.

BACA JUGA: Kecelakaan Lalu lintas Arus Mudik Di Kota Banjar Menurun

Dalam aksi penipuan tersebut pelaku menghubungi seorang pengurus LKP Dahayu dimana lembaga tersebut disebutkan menjadi salah satu penerima yang mendapatkan donasi.

Fokusjabar.id Pejabat Banjar
Pesan melalui Aplikasi Whatsapp dari pelaku penipuan dengan mencatut nama pejabat Kota Banjar yang di Screanshoot Korban.

” Syukur alhamdulillah LKP Dahayu menjadi salah satunya yang terdata sebagai penerima donasi,” kata pesan singkat pencatut Asep Tatang Iskandar kepada salah satu pengurus LKP Dahayu.

Dia juga menjelaskan dalam pesan tersebut bahwa donasi yang akan diberikan itu berupa uang tunai melalui rekening yayasan atau lembaga.

Pencatut nama tersebut juga mencantumkan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh korban seperti foto KTP Kepala Lembaga, Foto NPWP, Foto atau Video Kegiatan dan Buku Rekening Lembaga.

Setelah itu pelaku mengirimkan bukti transfer sebesar Rp. 10.500.000 dan meminta kepada pengurus LKP Dahayu untuk mengirim donasi yang dititipkannya pada Yayasan Al – Amin karena pengurusnya tidak bisa dihubungi.

” Beliau (Pemberi Donasi) menitipkan donasi untuk Yayasan Al – Amin karena pengurusnya masih belum bisa terhubung informasinya ada anak asuhnya sedang di rawat di rumah sakit . Sesuai dengan data Rp.7.000.000 untuk LKP Dahayu dan Rp.3.500.000 untuk Yayasan Al – Amin,” kata pelaku dalam pesan singkatnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala BKSDM Kota Banjar Asep Tatang Iskandar mengatakan pihaknya pun telah mengetahui akan kejadian pencatutan namanya.

Dia membenarkan bahwa ada orang yang akan melakukan penipuan dengan modus mencatut namanya sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Banjar.

” Iya, Nama saya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Menanggapi hal demikian, Asep mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati bilamana ada orang yang mengaku-ngaku dan mengatasnamakan dirinya dengan menghubungi percakapan melalui aplikasi whatsapp.

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, Dinkes Kota Bandung Siagakan Puskesmas

“Saya minta masyarakat bisa lebih berhati-hati dengan modus-modus seperti ini dan saya doakan semoga orang yang tidak bertanggung jawab ini segera diberi hidayah agar tidak terjadi kejadian serupa,” kata dia.

Sedangkan dari pantauan FOKUSJabar kejadian penipuan dengan mencatut nama pejabat Kota Banjar sudah beberapa kali terjadi.

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img