TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar berziarah ke makam pahlawan nasional KH Zainal Musthafa (KHZ Musthafa) di Sukamanah, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022).
Agenda ziarah yang bertajuk Refleksi Spirit Perjuangan KHZ Musthafa, digelar dalam rangkaian Safari Politik Kesejahteraan Gus Muhaimin di Priangan Timur dari 26-27 Maret 2022.
Turut hadir dalam kegiatan ziarah Sekjen DPP PKB Hasanudin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Oleh Soleh.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku sangat bersyukur bisa berziarah ke makam pahlawan nasional KHZ Musthafa. Selain itu, bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar Sukamanah dan Sukahideung.
“Ini salah satu cara kami untuk menyerap inspirasi dan perjalanan spiritual almarhum almagfurlah syuhada KHZ Musthafa yang harus terus dihidupkan. Keberanian dan ghirah perjuangan beliau harus tertanam dalam seluruh jantung dan urat nadi perjuangan kita,” kata Cak Imin.
BACA JUGA: Ini Tantangan yang Dihadapi POSSI Jabar 2022-2026
Melalui silaturahmi, politisi PKB yang digadang-gadang sebagai calon Presiden 2024 ini berharap bisa melanjutkan apa yang sudah dilakuka KHZ Musthafa. Yakni keberanian dan ketangguhan serta keikhlasan mengabdikan diri dalam kebenaran, mengabdikan diri untuk NKRI, umat Islam, bangsa dan negara.
“Spirit KHZ Musthafa dalam melaksanakan perintah jihad di jalan Allah SWT, salah satunya melalui pendidikan, harus terus dihujamkan disesuaikan dengan konteks zaman untuk mempertahankan NKRI dan kekuatan bangsa Indonesia di tengah kekuatan global yang kian merasuk sendi-sendi kehidupan,” dia menuturkan.
Melalui spirit itu, lanjut dia, akan menjadi kekuatan bangsa ke depan untuk menjadi bangsa mandiri, kokoh dan kuat. Serta mewujudkan kehidupan bangsa yang makmur dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan keluarga KHZ Musthafa, KH Atam Rustam yang juga merupakan Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, memberikan pedang bambu kepada Cak Imin sebagai simbol perlawanan KHZ Musthafa, santri, dan masyarakat sekitar terhadap penjajahan imperialisme. Pedang bambu itu menjadi simbol kemerdekaan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan kaum tani dalam aktivitas sehari-hari.
KH. Atam Rustam yang juga pengurus Pondok Pesantren Sukamanah mengatakan, KHZ Musthafa benar-benar telah berjihad demi mempertahankan dan memperjuangkan NKRI ini.
“Resolusi Jihad mengumandang diawali KHZ Mustofa melawan penjajahan bangsa Jepang. Beliau adalah pahlawan nasional yang telah berjihad mempertahankan syariat Islam dari gempuran pasukan Jepang yang menghendaki kemusyrikan serta menginginkan bangsa ini sengsara atau miskin,” kata KH Atam.
Dia menyebutkan, sebelum KHZ Musthafa di bawa ke Jakarta oleh tentara Jepang, beliau berpesan kepada santri-santrinya untuk meneruskan perjuangan dalam pendidikan.
“Pesan atau titipan itu terus kami jaga dan diperjuangkan. Alhamdulillah, sampai saat ini Pesantren Sukamanah dan Sukahideng tetap eksis dan terus berkembang,” dia menambahkan.
KH Atam juga mendoakan maksud dan cita-cita yang sedang diperjuangkan oleh Gus Muhaimin sampai saat ini.
“Kita doakan apapun yang menjadi cita-citanya, tujuannya semoga berhasil selalu semoga dalam bimbingan Allah SWT,” kata KH Atam.
(Farhan/Ageng)