Kamis 12 Desember 2024

Pengolah Kopi Okra Ciamis Terkendala PIRT

CIAMIS,FOKUSajabar.id: Pengolah kopi Okra di Dusun Ciawitali, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) berharap mendapat perhatian dari pemerintah.

Demikian dikatakan salah satu pengolah Kopi Okra, Engkus. Menurutnya, Kopi Okra berbahan dasar biji kering tanaman Okra. Kini diproduksi secara rumahan oleh sejumlah warga di wilayahnya dan mulai dikenal masyarakat luas.

Engkus menyebut, saat ini produksinya masih terbatas karena pemasarannya baru kepada orang-orang yang mengetahui akan khasiat minum kopi Okra. 

BACA JUGA: Bisnis Menjanjikan, Biji Okra Dibandrol Rp200 Ribu per Kg

Engkus mengatakan, mulai dari proses menanam bibit pohon Okra hingga pembuatan kopi dilakukan oleh keluarga dan tetangga terdekatnya.

“Saya tanam bibit pohon Okra di lahan milik sendiri tanpa bantuan pemerintah,” ujar Dia.

Setelah berhasil menanam bibit pohon Okra dan diproduksi menjadi kopi, banyak masyarakat yang membeli hasil produksinya.

“Alhamdulillah, meski terkendala izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) Kopi Okra hasil olahan saya banyak diminati,” kata Engkus kepada FOKUSJabar, Jumat (25/2/2022).

BACA JUGA: NasDem Garut Siap Bantu Petani Kopi

Terkait hal itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membantu pembuatan izin PIRT. 

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, tanaman Okra jika dipelihara dengan baik bisa menjadi alternatif penghasilan yang cukup menjanjikan karena bijinya sangat mahal di pasaran.

Menurut juru kunci Situs Jangraga yang juga pembudidaya tanaman Okra di Dusun Ciawitali Desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jabar, Engkus, harga biji Okra kering dipasaran Rp200 ribu per kg.

“Pangsa pasar masih terbuka lebar dan harganya juga cukup mahal,” katanya. 

Engkus mengatakan, pihaknya menanam 1.500 pohon di lingkungan Situs Jangraga sebagai percontohan.

Saat ini, biji tanaman ini banyak diburu karena bisa dijadikan obat berbagai penyakit.

“Biji kering bisa dijadikan minuman seperti halnya kopi untuk mengobati kolesterol, asam lambung, gula, ginjal, melancarkan peredaran darah dan  rematik,” jelasnya.

(Husen Maharaja/Bambang Fouristian)

 

Berita Terbaru

spot_img