Kamis 12 Desember 2024

Harga Daging Sapi Potong Naik, Ini Alasannya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sejumlah komoditas bahan pokok mulai mengalami kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga yang cukup melambung. Seperti minyak goreng, gula, tempe tahu, hingga daging sapi potong.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah membenarkan terkait kelangkaan dan melejitnya harga daging sapi potong di pasaran saat ini.

“Informasi itu sudah kami dapatkan, daging sapi potong mulai berkurang ketersediannya dan harganya mulai melejit,” kata Elly di Kantor Bulog Cabang Bandung, Jalan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jabar, Kamis (24/2/2022).

Elly mengaku, belum dapat berbicara banyak terkait hal tersebut. Pihaknya masih berfokus kepada kelangkaan minyak goreng dan kacang kedelai.

“Kami belum bisa berbicara banyak, karena kami masih fokus ke dua komoditas itu. Tetapi hari ini, kami akan berkoordinasi dengan para importir daging sapi potong untuk menanyakan hal ini,” kata dia.

BACA JUGA: Persiapan Hadapi Persela, Pelatih Persib: Hanya Recovery

Elly menjelaskan, pasokan daging sapi potong didapat dari dua sumber. Pertama dari rumah pemotongan hewan (RPH) milik pemerintah kota dan pasokan dari para importir.

“Untuk impor dari Australia dan New Zealand, karena memang Indonesia masih sangat tergantung, baik dari ternak dan dagingnya. Maka kita akan berkoordinasi dengan importir untuk menanyakan situasi ini,” Elly menuturkan.

Elly menambahkan, harga daging sapi potong di Kota Bandung terus merangkak naik sejak tahun baru kemarin. Harga per kilogram dari semula Rp125 ribu, naik menjadi Rp130 ribu.

“Kenaikan harga daging sapi potong, diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati bulan Ramadan dan Idul Fitri. Hingga Lebaran nanti, harga daging sapi potong diperkirakan mencapai Rp150 ribu,” kata dia.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img