BANDUNG,FOKUSJabar.id: Paguyuban Pasundan mengharapkan dunia keolahragaan Jawa Barat untuk selalu waspada dalam mempertahankan juara umum PON. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi usai memberikan penghargaan ‘Manggala Palagan Jaya’ bagi KONI Jabar yang diterima langsung Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin di gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Kota Bandung, Jabar, Senin (21/2/2022).
Didi mengatakan, mencetak brace juara umum PON yang dicetak kontingen Jawa Barat pada PON XIX dan PON XX merupakan sejarah baru dalam dunia keolahragaan Jabar. Prestasi tersebut tidak pernah ditorehkan Jabar sejak pertama kali PON digelar pada tahun 1948.
“Penghargaan ‘Manggala Palagan Jaya’ ini menjadi pesan bagi para penerus sebagai simbolisisme perjuangan yang tidak boleh lengah. Suatu saat bisa saja terpuruk jika tidak diantisipasi sejak hari ini. Penghargaan ini juga dalam rangka mengingatkan agar waspada ke depan dan prestasi itu harus dijaga,” kata Didi.
Ucapan selamat atas prestasi Jabar di ajang PON, lanjut dia, sudah dilakukan Paguyuban Pasundan melalui berbagai media. Namun penghargaan ‘Manggala Palagan Jaya’ menjadi sebuah simbol atas perjuangan keras atlet, pelatih, dan insan olahraga Jabar di medan pertempuran PON XX di Papua.
Selain itu, Didi mengingatkan jika uang bukan segalanya dalam memenangkan pertarungan di lapangan. Namun faktor kepemimpinan, sumber daya manusia, hingga kemampuan manajerial pun menjadi faktor penentu sebuah keberhasilan.
“Karena itu harus dibangun sejak dini. Bagaimana pun, karakter manusia olahraga itu adalah petarung, pantang menyerah dan pemberani apalagi ditengah persaingan saat ini yang ketat dan jahat. Tidak bisa dengan karakter lemah dan mengalah maka ini jadi simbolisme perjuangan panjang untuk berkontribusi bagi nasional,” kata dia.
BACA JUGA: PSGC Ciamis Jadi Juara Grup Setelah Tumbangkan Mataram Utama 2-1
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin sangat bersyukur dan bangga dengan penghargaan Manggala Palagan Jaya yang diberikan Paguyuban Pasundan. Mewakili pada atlet, pelatih dan insan olahraga Jabar, pihaknya sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan.
“Bagi kami, ini penghargaan tertinggi usai memenangkan pertempuran pada PON XX di Papua dan kembali dengan selamat. Prestasi yang ditorehkan ini bukan kami sendiri, karena pemeran utama adalah para atlet. Prestasi ini menjadi kerja bareng semua pihak termasuk dari Paguyuban Pasundan, karena masyarakat Sunda di Papua sangat luar biasa mendukung kami di empat kota dan kabupaten lokasi pertandingan PON XX,” kata Ahmad.
Selain itu, lanjut dia, penghargaan yang diberikan menjadi motivasi bagi KONI Jabar dan seluruh insan olahraga Jabar untuk terus berkiprah yang terbaik di Indonesia. Dengan demikian, pihaknya makin meyakini untuk mewujudkan Jabar Juara untuk Indonesia.
“Kami berharap hasil karya besar atlet Jabar ini bisa memotivasi teman-teman kami juga di tempat lain untuk menjadi yang terunggul di Indonesia,” Ahmad menegaskan.
(Ageng)