BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa rumah sakit mengalami peningkatan. Meski demikian, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bandung masih dalam kondisi yang baik.
“Kesembuhan masih baik, kemudian testing kita juga bagus, positivity rate kita masih di bawah satu, di angka 0,36. BOR kita juga di 6,94 jauh di bawah warning WHO yang 60 persen. Jadi banyak indikator lain yang kita lihat,” kata Ahyani, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, kenaikan BOR di Kota Bandung belum bisa dipastikan akibat varian Omicron. Sebab, hingga hari kemarin 3T (Tracing, Testing, Treatment) masih dilakukan terhadap 95 orang kontak erat dengan 6 pasien terkonfirmasi Omicron.
“Intinya kenaikan kasus ada, temuan kasus tiap hari karena kita melakukan surveillance aktif. Berarti kewaspadaannya ditingkatkan tiap hari, kalau ada ketemu kasus positif ini tadi apakah ada riwayat kontak dengan luar negeri. Ataupun CT nya rendah dan lain sebagainya,” dia menerangkan.
Meski begitu, kata dia, saat ini ketersediaan tempat tidur dan oksigen bagi pasien Covid-19 dipastikan aman.
“Karena kalau dirawat di RS (Rumah Sakit) sekarang, kalau yang komorbid atau gejala ringan, sekitar 6-7 persen. Oksigen juga cukup aman, karena tiap hari kita meminta Rumah Sakit untuk menginput ketersedian. Ini cukup untuk berapa hari begitu, kemudian faskes (Fasilitas Kesehatan) juga sudah bersiap,” kata dia.
BACA JUGA: 12 Tim Liga 1 Ganti Pelatih, Robert Alberts: Rekor di Dunia
Ahyani menambahkan, pihaknya masih terus melakukan tracing dan surveillance aktif kepada masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas.
“Untuk mengetahui apakah gejala itu hanya flu biasa atau gejala kearah Covid. Kalau ada kenaikan kasus tentu ada dibanding sebulan yang lalu. Ini sejalan dengan gambran epidemiolog baik di dunia maupun di nasional dan di jabar,”pungkasnya.
Perlu diketahui, sebanyak 749 tempat tidur di 30 rumah sakit yang ada di Kota Bandung. Sebanyak 52 tempat tidur tengah digunakan untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
(Yusuf Mugni/Ageng)