Kamis 12 Desember 2024

Di NFT, Ridwan Kamil Jual Lukisan Dengan Harga Fantastis

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridan Kamil bereksperiman memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) dengan menjual lukisan hasil karya pelukisan jalanan di Jalan Braga Kota Bandung.

Eksperimen tersebut membuahkan hasil setelah di pasarkan platform Opensea berhasil terjual sebesar 0,09 ETH atau Rp 4,2 juta.

“Alhamdulillah, kami berhasil bereksperimen, menjualkan lukisan pelukis jalanan di Braga Bandung ini, yang biasanya Rp500 ribu rupiah melonjak 8 kali lipat menjadi Rp 4,2 juta rupiah atau 0,09 ETH di bursa NFT melalui platform @opensea,” kata Ridwan Kamil dikutip dari Instagram pribadinya.

BACA JUGA: Terlilit Hutang Akibat Gaya Hidup Mewah, Guru ASN di Kota Banjar Terancam Dipecat

Dengan keberhasilan tersebut Ridwan Kamil saat ini sedang mematangkan rencana untuk membuat akun di salah satu platform NFT untuk menjual karya digital para seniman yang ada di Jawa Barat secara kolektif untuk memberi nilai tambah.

“Pemprov Jawa Barat mulai tahun 2022 membuka akun khusus di platform digital ini untuk membantu menjualkan karya para pelaku ekonomi kreatif Jawa Barat menjadi lebih berlipat nilai ekonominya,” katnaya.

“Dunia baru, cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. AYO HIJRAH DAN BERADAPTASI,” kata dia dalam Instagram.

Sebelumnya pada November 2021 lalu, Dia mulai membuat akun Opensea dan mengunggah sejumlah karya lukisannya untuk dijual sebagai eksperimen. Ia juga mengajak seorang seniman Jalan Braga Bandung untuk mendigitalisasi lukisannya lalu dijual di platform Opensea.

“Saya ajak Pak Solihin, seorang seniman lukis Braga. Saya pilih satu karyanya untuk eksperimen dimasukan ke marketplace di NFT namanya Opensea. Nanti kita lihat, kalau berhasil jadi cerita. Inilah ekonomi baru. Karena saya pemimpin yang memproduksi karya kreatif berupa lukisan maka diupload di NFT. Juga anak saya, kenapa, karena dia generasi yang akan paham dan menjadi ekosistem di masa depan,” katanya.

Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif untuk menjual karyanya lewat platform Non-Fungible Token atau NFT.

Rencananya, pria yang akrab disapa Emil itu akan menampung karya para seniman untuk dijual di akun NFT yang disediakan pemerintah.

“Kepentingan saya, ini cara baru, cuma orang merasa rumit. Maka saya akan buat cara membuat akun di bursanya dan dikoordinir saja oleh kita. Jadi bisa titip ke kita, enggak usah register lagi dan bayar lagi. Kita ibaratnya menyediakan wadah,” kata dia di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

Secara sederhana, NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya, sehingga karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.

Dia menilai, NFT ini bisa membantu ekonomi dan menjamin keaslian karya atau konten digital para seniman.

“Memang bisa (diduplikasi) tapi barang itu enggak bisa diperjualbelikan. Karena sekali dia masukan karyanya (ke platform NFT) maka blockchain, teknologi yang bisa men-tracing, akan mengetahui bahwa yang aslinya bukan itu dan ditolak sistem. Sederhanya begitu,” kata Emil.

Disinggung soal belum adanya kejelasan regulasi NFT, Emil berharap agar pemerintah bisa segera memberi panduan soal hadirnya potensi ekonomi digital baru.

Dia juga akan memberi pemahaman kepada masyarakat soal peluang tersebut.

BACA JUGA: Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Pemkot Bandung Kejar PTM 100 Persen

“Tugas pemimpin dan negara memberi pemahaman orang terhadap pintu ini. Saya menganalisis, regulasi itu telat dibandingkan inovasi, seperti kasus ojek online. Poinnya, pemerintah Indonesia di masa depan jangan ketinggalan kecepatannya dalam merespons ekonomi digital baru,” katanya.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img