BANDUNG,FOKUSKJabar.id: Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, bahwa anggaran insfratruktur Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terbilang kecil.
Meski begitu, pihaknya optimistis Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana dapat merealisasikan misinya tersebut.
Hal tersebut seiring dengan rencana kerja Pemkot Bandung yang akan memprioritaskan sektor insfratruktur untuk pembangunan Kota Bandung di 2022.
Kata dia, insfratruktur pengurai kemacetan seperti flyover hingga perbaikan insfratruktur untuk menekan potensi banjir jadi kejaran.
“Insfratruktur secara penganggaran masih terbatas. Anggaran kan di bawah 15 persen, karena pemerintah pusat masih fokus menangani Covid-19 di tahun 2022,” kata Tedy di Taman Radio, Jalan Ir. H Djuanda Kota Bandung Jabar Selasa (4/1/2022).
Insfratruktur masih terbatas untuk melakukan banyak hal. Mudah-mudahan apa yang disampaikan Plt bisa terealisasi,” katanya.
Menurutnya, dari infrastruktur diminta untuk melakukan pemeliharaan terhadap kondisi jalan-jalan, trotoar, hingga penerang jalan umum (JPU) yang ada di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk menjaga estetika yang berdampak pada nama baik Kota Bandung khususnya bagi wisatawan.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bandung Ogah Berkomentar Terkait Isu Reposisi Jabatan
“Titik tekan kita, adalah jalan-jalan lebih baik. Kedua trotoar menjadi perhatian, dan kita dorong untuk ke daerah strategis seperti yang banyak wisatawan. Jadi citra Kota Bandung masih terjaga baik. Kemudian PJU,” katanya.
Selain itu, DPRD Kota Bandung mendorong secara khsusus kepada Pemkot Bandung untuk membuat sebuah taman berbasis sister city.
“Taman, mudah-mudahan ada taman baru sebagai penambah ikon Bandung, Saya minta satu taman yang khusus menunjukkan bahwa Kota Bandung adalah Kota Internasional ada taman Internasional, taman sister city,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)