BANDUNG,FOKUSJabar.id: Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji, belakang tengah jadi bahan cibiran netizen Indonesia.
Alasan netizen Indonesia ramai-rami mencibir Lavanya lantaran ia mengklaim kain batik berasal dari Malaysia.
Awalnya, Lavanya mengunggah sebuah foto gaun yang dibuat dari batik dengan motif berwarna hitam.
BACA JUGA: Kiamat Babi Ancam Warga AS di Tengah Pandemi
Dalam keterangan foto itu, ia menyebut bahwa batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan dan desainnya.
“To me kain batik symbolises the diversity among Malaysians, with its various colours, prints & design. Hence, I present to you my evening gown for Miss World Malaysia 2021 made of kain batik Malaysia,” tulis Lavanya dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut sontak memancing mulut pedas netizen Indonesia. Tak sedikit pula yang menyayangkan perwakilan Malaysia di ajang internasional itu mengklaim produk asal Indonesia.
“BATIK yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari INDONESIA???????? khususnya dari Jawa. Pada 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Dunia,” tulis k0pisusu__., seperti dilansir CNBC.
“Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009,” tulis akun @murp_23.
“Catat ya neng, BATIK itu udah diakui UNESCO asli Indonesia, jadi kalau ada ngaku ngaku BATIK dari negara selain Indonesia berarti apa? Punya malu nggak sih,” tulis akun @dee07do.
“One of Stupid GIRL of beauty pageant! Batik from Indonesia. Check it UNESCO pls!!! Lol,” tulis akun @bapaufamily_fansclub.
“Batik bukan representasi Malaysia…Batik adalah warisan budaya Indonesia,” tulis akun @hajartri.
kemudian, terlihat pernyataan Lavanya tersebut kemudian diedit dan direvisi.
“I am so grateful to have been taught to appreciate cultural diversity and I would like to thank my designer for this beautiful dress for my final night. I am proud representing my country and I am ready for a whole new journey,” tulis Miss World Malaysia itu.
Kemarin, Miss World Malaysia itu pun mengunggah pernyataan terbaru dan memberikan klarifikasi terkait isu ini.
“Hi, kepada para pecinta kontes ajang kecantikan (pageant lovers), khususnya di Indonesia. Saya harap kalian dalam kondisi sehat. Pertama, saya mau meminta maaf jika ada yang tersinggung dari postingan ini. Saya mengetahui bahwa Batik berasal dari Jawa, termasuk desain dan sejarahnya. Namun bagaimanapun, ada beberapa negara yang melestarikan elemen budaya tersebut, termasuk Malaysia Sri Lanka, India dengan masing-masing motif dan desain yang khas. Apakah ini dari Malaysia, Indonesia, atau negara mana pun, saya akan selalu bangga mengenakan Batik. Saya akan berterima kasih kepada setiap orang yang telah mengingatkan saya untuk menghargai akar budaya dan tradisi. Kapan pun saya mengenakan Batik, saya dapat merasakan kekuatan dari wanita sejati. Kita punya kekuatan super. Kita merupakan penyembuh. Kita adalah ibu,” kata Miss World Malaysia itu di akun Instagramnya.
BACA JUGA: Colin Powell Meninggal, di AS Dipuja di Irak Dikutuk!
(Agung)