PAPUA,FOKUSJabar.id: Jawa Barat membuktikan diri sebagai provinsi dengan pembinaan olahraga prestasi terbaik di Indonesia usai mengukuhkan diri sebagai juara umum PON XX/2021 di Papua. Jabar meraih total 353 keping medali.
Keberhasilan Jabar meraih gelar juara umum PON XX/2021, menjadi pembuktian jika provinsi yang beribukota di Bandung ini bukanlah jago kandang. Sebelumnya, gelar juara umum pun berhasil diraih Jabar saat bertindak sebagai tuan rumah pada PON XIX tahun 2016 silam.
Berdasarkan klasemen akhir raihan medali PON XX/2021, Jabar berhasil mengoleksi 353 medali dengan rincian 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. DKI Jakarta kembali harus puas di posisi runner up raihan 111 emas, 91 perak, dan 99 perunggu, disusul Jatim di posisi ketiga dengan raihan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
Keberhasilan Jabar melakukan ‘back-to-back’ juara umum PON, tidak terlepas dari dominasi atlet di beberapa cabang olahraga yang menjadi juara umum. Diantaranya cabang olahraga dayung, atletik, menembak, renang, taekwondo, karate, dan angkat berat.
BACA JUGA: Kualifikasi Super Esports Series Season 1 Akan Digelar, Yuk Tonton Keseruan dan Kejutannya
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar, Yunyun Yudiana mengatakan, keberhasilan Jabar meraih 133 medali emas dan memastikan gelar juara umum sebenarnya meleset dari perkiraan sebelumnya. Pihaknya memprediksi Jabar bisa meraih 164 medali emas pada PON XX/2021 di Papua.
“Raihan 133 medali emas ini meleset dari perkiraan kita karena ada beberapa cabang olahraga yang seharusnya bisa memenangkan pertandingan terkendala karena regulasi dan sistem yang tidak sewajarnya diterapkan dalam pertandingan. Banyak regulasi yang cenderung dibuat secara mendadak dan khusus untuk keuntungan prestasi tuan rumah,” kata Yunyun.
Dengan kondisi yang terjadi di lapangan, Yunyun mengaku sangat puas. Pasalnya, lawan yang dihadapi pada PON XX/2021 di Papua bukan hanya dalam konteks lawan sesungguhnya dalam pertandingan.
“Lawan kita itu banyak. Selain pandemi Covid-19, lalu kehati-hatian agar tidak terjangkit malaria, termasuk sistem yang diberlakukan di cabang olahraga. Kadang aturannya juga tidak sesuai dengan aturan baku di cabang olahraga yang bersangkytan, termasuk jadwal pertandingan yang bisa berubah secara tiba-tiba,” Yunyun menuturkan.
Untuk itu, pencapaian juara umum PON XX dengan raihan 133 medali emas merupakan kepuasan tersendiri karena lawan yang dihadapi banyak. Hal ini tentunya menjadi perjuangan yang amat sangat berat bagi atlet dengan situasi PON XX di Papua ditengah kondisi Covid-19.
“Dengan keterbatasan waktu latihan juga keterbatasan layanan bagi mereka terutama dari PB PON XX, ini jadi bagian sangat penting dan jadi kebahagiaan kita semua dimana para atlet masih bisa dan tetap menampilkan semangat juang sangat tinggi. Juara umum PON XX ini pun menasbihkan Jabar bukan jago kandang, seperti apa yang dikatakan orang-orang pasca PON XIX tahun 2016 a[alagi sekarang dengan tingkat kompetitif yang sangat luar biasa,” kata Yunyun.
BACA JUGA: Sejarah Tercipta, Atletik Jabar Raih Juara Umum PON XX
Untuk peringkat kedua PON XX/2021, diraih DKI Jakarta yang berhasil menyalip Jawa Timur pada hari terakhir pelaksanaan PON Papua. DKI Jakarta dan Jawa Timur sendiri sama-sama mengoleksi 110 medali emas namun kontingen ibukota unggul dari sisi perolehan medali perak.
Kontingen tuan rumah Papua sendiri mencetak sejarah dengan menempati peringkat tertinggi selama keikutsertaannya dalam PON. Papua berhasil finis di posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Pencapaian terbaik Papua terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta tahun 1985. Saat itu, Papua finis di peringkat kelima dengan mengoleksi 23 medali emas, 24 perak dan 26 perunggu dengan total 73 medali.
Dari 34 provinsi peserta PON XX/2021 Papua, hanya 32 provinsi yang berhasil meraih medali emas. Maluku Utara dan Sulawesi Barat gagal meraih meraih emas dan perak.
Pertandingan PON XX/2021 Papua sudah digelar sejak 22 September 2021 dan berakhir pada 14 Oktober 2021. Total 7.039 atlet sudah berlomba untuk mengukir prestasi terbaik di empat klaster penyelenggaraan PON XX yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.
Pada PON XX/2021 dipertandingkan sebanyak 37 cabang olahraga dengan 56 disiplin yang diperlombakan. Total 2.212 medali diperebutkan dengan rincian 688 medali emas, 675 perak, dan 849 medali perunggu.
Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin diagendakan menutup PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, pada Jumat (15/10/2021) malam. Gelaran PON XXI akan dilangsungkan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024
(Ageng)