PAPUA,FOKUSJabar.id: Jawa Barat mendulang medali emas perdana pada pertandingan cabang olahraga biliar PON XX/2021 yang digelar di venue Biliar, Jalan Poros SP5, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (8/10/2021). Medali emas perdana tersebut disumbangkan dari nomor Pool Putri – 10 Ball Double.
Jabar sebenarnya berpeluang untuk meraih dua medali emas setelah menempatkan atlet di babak final nomor Pool Putri-10 Ball Double dan Carom-Libre Single. Jabar menempatkan Annita Kanjaya dan Amanda Rahayu di babak final nomor Pool Putri-10 Ball Double serta Batara Marpaung di nomor Carom-Libre Single.
Batara yang berhadapan dengan pebiliar DKI Jakarta, Rudy Hasan tampil baik di awal laga. Batara langsung memimpin jauh dalam perolehan poin hingga 93-42. Lambat laun, Rudy mengejar ketertinggalannya dan di menit terakhir mampu melampaui poin Batara.
Hingga inning terakhir atau inning ke-25, Rudy berhasil unggul tipis satu poin atas Batara. Skor akhir 135-134 untuk keunggulan Rudy dan memastikan medali emas ketiga bagi DKI Jakarta dari cabang olahraga Biliar.
BACA JUGA: Aeromodelling PON XX Jabar Curi Medali Emas F2C Team Race dari Jatim
Sementara medali emas perdana tim biliar PON XX Jabar, tidak mudah diraih pasangan Annita-Amanda karena harus berhadapan dengan pasangan tuan rumah Papua, Silviana dan Sukmawaty. Terlebih, pasangan pebiliar putri Jabar tersebut sempat dikalahkan oleh pebiliar Papua, Silviana.
Annita dikalahkan Silviana sehari sebelumnya saat perebutan medali emas di nomor Pool Putri-10 Balla Single. Sedangkan Amanda dikalahkan Silviana pada babak final nomor Pool Putri-10 Ball Single saat PON XIX tahun 2016 di Jabar.
Meski dibayangi kekalahan atas Silviana, namun Annita dan Amanda mampu tampil lebih tenang. Bahkan pasangan pebiliar putri Jabar itu mampu unggul 5-3 terlebih dahulu atas pasangan Papua.
Meski Silviana dan Sukmawaty sempat menyamakan kedudukan 5-5, pasangan pebiliar putri Jabar ini mampu tampil tenang. Akhirnya, Annita-Amanda berhasil memasukkan bola 10 sekaligus unggul 6-5 atas pasangan tuan rumah dan memastikan medali emas.
Bagi Annita, medali emas yang diraihnya bersama Amanda di nomor Pool Putri-10 Ball Double menjadi sangat berharga. Pasalnya, medali emas tersebut merupakan medali emas pertama baginya di PON pertama yang dia ikuti.
“Kunci kemenangan, karena kita bermain lebih tenang, tidak ceroboh dan gegabah dalam mengeksekusi bola demi bola. Saya belajar dari kekalahan saya atas Silviana sehari sebelumnya,” kata Annita.
Hal senada diungkapkan Amanda yang mengaku sempat terbayang dengan kekalahannya atas Silviana di tahun 2016 silam. Namun kekompakan dan saling dukung dengan pasangannya membuat bola 10 berhasil dimasukkan Annita.
“Ita sempat terbayang dengan kekalahan di PON XIX lalu saat kita sudah unggul 5-3, poin 5 itu kan sangat krusial dan tekanan lebih tinggi. Tapi berkat kekompakan dan saling support dengan Annita, kita bisa melawati itu semua. Sangat senang bisa menjadi pendulang medali emas perdana bagi Jabar dari cabang olahraga biliar. Mudah-mudahan ini awal bagi tim biliar Jabar mendulang medali emas-medali emas lainnya di Kota Emas ini,” Amanda menuturkan.
BACA JUGA: Dina Lorenza Dijodohkan Dengan Ariel Noah, Netizen Heboh!
Keberhasilan Annita Kanjaya dan Amanda Rahayu meraih medali emas pertama di PON XX/2021, disambut bahagia seluruh jajaran tim dan ofisial Jabar. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jabar, Rudi Kadarisman pun merasa lega dengan keberhasilan atletnya tersebut.
“Keberhasilan ini merupakan perjuangan keras para atlet dan juga hasil dari latihan serta ikhtiar yang sama dari semua komponen tim. Kita banyak menempatkan atlet di beberapa nomor final dan baru ini yang meraih medali emas, semoga ini menjadi pembuka bagi kita meraih medali emas berikutnya,” kata Rudi.
Tim biliar Jabar sendiri, lanjut dia, ditarget untuk bisa meraih minimal tuiga medali emas pada PON XX/2021 di Papua. Menyamai pencapaian pada gelaran PON XIX tahun 2016 di Jabar.
“Kita masih ada peluang untuk menambah medali emas karena masih ada 10 nomor yang belum dipertandingkan. Dari prediksi, kita cukup yakin bisa mencapai target dan mudah-mudahan bisa melampaui pencapaian 2016,” Rudi menegaskan.
(Ageng)