Selasa 10 Desember 2024

Jajang Tebus Dua Pesawat Dengan Medali Emas Aeromodeling PON XX

PAPUA,FOKUSJabar.id: Jawa Barat berhasil meraih medali emas pada hari pertama pertandingan cabang olahraga aeromodeling PON XX/2021 Papua yang digelar di venue Aeromodeling SP 5 Mimika, Papua, Senin (4/10/2021). Dua nomor yang dipertandingkan pada hari pertama yakni Outdoor Hand Launch Glider (OHLG) AMA putra dan putri.

“Alhamdulillah di hari pertama, kita bisa meraih medali emas dari kelas OHLG AMA putra atas nama Jajang Nur Jaman,” kata pelatih Aeromodeling Jabar, David saat ditemui di lokasi pertandingan, Senin (4/10/2021).

Tampil kurang meyakinkan di dua sesi kualifikasi pertama, Jajang justru tampil apik di empat sesi berikutnya. Sempat tertinggal dari sisi raihan poin, Jajang membuktikan semangat juang yang tinggi. Bahkan hingga sesi kualifikasi usai, Jajang beserta dua atlet lain yakni Wisnu Dwi Atmodjo (Banten) dan Zainal Widyanto (Papua) mengoleksi poin yang sama yang 360 sehingga pertandingan dilanjutkan dengan sesi play off untuk memastikan juara.

BACA JUGA: Ini Alasan, Polres Tasikmalaya Bongkar 2 Makam di Desa Sukarapih

fokusjabar.id pon xx aeromodeling jabar
Jajang Nur Jaman berhasil meraih medali emas pertama bagi Jabar dari cabang olahraga Aeromodeling PON XX Papua di nomor OHLG AMA putra di Lapangan SP-5 Mimika, Senin (4/10/2021). (FOTO: PB PON XX Papua)

Pada sesi play off yang digelar ditengah sengatan matahari Timika, Jajang tampil apik dengan meraih nilai 180. Sedangkan lawannya Wisnu mendapatkan nilai 163 dan Zainal dengan nilai 21.

Dengan tambahan nilai tersebut, Jajang meraih nilai akhir 540 sekaligus memastikan medali emas bagi Jabar. Sedangkan medali perak diraih Wisnu (Banten) dengan nilai akhir 523 serta Zainal (Papua) dengan nilai akhir 381 dan meraih medali perunggu.

Jajang mengatakan, sangat bersyukur dengan raihan medali emas pertama bagi Jabar dari cabang olahraga aeromodeling. Bahkan medali emas yang diraih harus dibayar mahal dengan masuknya pesawat OHLG ke daerah hutan di sekitar lokasi pertandingan.

“Dua pesawat hilang karena terbang ke areal hutan dan tidak ditemukan. Alhamdulillah bisa ditebus dengan raihan medali emas ini. Semoga menjadi pembuka raihan medali emas berikutnya di cabang olahraga aeromodeling dan cabang olahraga lain untuk mencapai Jabar Juara,” kata Jajang.

Meski sudah meraih medali emas, Jajang mengaku belum puas. Dia bertekad untuk kembali mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jabar di nomor lain yang dia ikuti.

“Ada satu nomor lagi yang belum dipertandingkan. Saya akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa kembali merebut medali emas,” kata dia.

Cabang olahraga aeromodeling PON XX/2021 di Papua mempertandingkan 12 nomor mata lomba. Yakni OHLG Putra, OHLG Putri, F1A Putra, F1A Putri, F2C, F3R, F3R INA, F3J, F3J INA, dan F1H yang digelar di venue Aeromodeling SP 5 serta dua nomor F2D dan F3U yang digelar di Kuala Kencana, Timika.

“Semoga medali-medali emas berikutnya bisa diraih atlet aeromodeling di beberapa nomor yang belum dipertandingkan. Sehingga target empat medali emas bisa tercapai dan semoga bisa terlampaui,” kata manajer tim Aeromodeling Jabar, Yuyus Bekoming.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img