Jumat 13 Desember 2024

Siswa Abai Prokes Covid-19, Bupati Akan Copot Jabatan Kasek

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Jawa Barat (Jabar), Herdiat Sunarya menemukan sejumlah pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) di lingkungan sekolah, Senin (13/9/2021). 

Bupati Ciamis menunjukan hasil slideshow pantauan aktivitas siswa di luar dan di dalam sekolah. Pada slide foto tersebut, banyak siswa yang tidak memakai masker dan berkerumun di luar jam sekolah maupun pada saat pembelajaran berlangsung.

Terkait hal itu, Herdiat meminta hasil temuan pelanggaran Prokes segera ditindaklanjuti dan sosialisasi kembali dipertegas untuk menciptakan kesadaran di lingkungan sekolah maupun kesadaran terhadap siswa.

BACA JUGA: 1 Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Korban Mengungsi

Herdiat juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) terus memantau kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Artinya, progres perkembangan harus selalu dievaluasi secara rinci untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.

prokes fokusjabar.id
Rapat evaluasi PTM (foto Riza)

“Evaluasi PTM selama 2 minggu ke belakang ada beberapa sekolah dan siswa yang abai terhadap Prokes. Terutama saat berangkat dan pulang dari sekolah. Harusnya tetap dipakai,” kata Herdiat.

Herdiat berjanji akan mengambil sikap tegas jika PTM berjalan dengan mengabaikan Prokes.

“Selama dua minggu ini kami masih memberi toleransi. Namun tetap harus jadi perhatian khusus. Kita bisa beri sanksi dengan menutup kembali PTM atau sanksi administrasi dengan mencopot jabatan Kepala Sekolah jika abai terhadap Prokes,” tegas Herdiat.

Selain itu, Hirdiat menyoroti aktivitas pariwisata, PKL dan lokasi kuliner. Di sana, banyak masyarakat yang mulai mengabaikan Prokes.

Perlu diinformasikan, penanggulangan Covid-19 di Ciamis, tracking sudah landai. Tetapi setiap hari konfirmasi positif masih bertambah.

Tercatat konfirmasi positif, sebanyak 15.332 orang, tingkat kesembuhannya juga tinggi (14.715 orang) dan yang masih positif 158 orang. BOR rumah sakit di Ciamis persentase menurun secara umum tercatat 14,9 persen.

“Kiita tidak boleh lengah dan waspada. PPKM di level 2. PTM dilaksanakan terjadi euforianya berlebihan. Sehingga beberapa kegiatan tidak jaga jarak dan tidak pakai masker,” ungkap Herdiat.

Herdiat berpesan kepada Camat, Kades dan OPD jangan bosan selalu tetap sosialisasi dan edukasi masyarakat. Termasuk memberikan woro-woro setiap hari, diingatkan untuk selalu menggunakan masker dan jaga jarak.

(Riza M Irfansyah/Bambang Fouristian) 

Berita Terbaru

spot_img