BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, status perkembangan COVID-19 di Kota Bandung telah turun yang sebelumnya zona oranye menjadi zona kuning.
“Alhamdulillah, kabar gembira. Kota Bandung sudah masuk zona kuning atau resiko rendah dengan skor 2.54,” kata Oded di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung Jabar Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, secara garis besar, kasus aktif penyebaran COVID-19 di Kota Bandung terus menurun seiring bertambahnya kesembuhan pasien yang terus meningkat. Kota Bandung di konfirmasi ada diurutan ke lima di Jabar.
BACA JUGA: Jelang PTM, 43.153 Anak di Kota Bandung Tahun Sudah Terima Vaksin
“Total konfirmasi naik 4 persen yaitu 41.926. Jumlah konfirmasi aktif turun drastis sebasar 85.02 persen atau 601. Kesembuhan 39. 915 atau naik 14.24 persen. Meninggal 1.410 atau naik 3.75 persen,” kata dia.
Oded mengungkapkan, saat ini angka bed occupancy rate (BOR) turun hingga angka 19.16 persen dengan rincian 306 tempat tidur dari 1.597 tempat tidur tersedia. Rumah singgah isolasi mandiri pun turun ke angka 4 persen.
“Positivity rate per 7 September adalah 1.77 persen. Lalu ruang isolasi di kewilayahan dari 291 tempat isoman yang disediakan, sudah terisi 85 atau 29.21 persen dari total kapasitas,” katanya.
Ada pun peta penyebaran kasus konfirmasi aktif di tingkat kecamatan, paling besar adalah Kiaracondong dan Panyileukan. Sedangkan di tingkat Kelurahan ada di Cipadung Kidul dan Karang Pamulang.
BACA JUGA: Daftar 5 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)