BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran kompetisi sepakbola di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2, secara resmi diizinkan. Pihak kepolisian telah menerbitkan izin bagi gelaran kompetisi sepakbola di Tanah Air tersebut.
Dilansir dari kumparan.com, izin diberikan usai pertemuan antara pihak kepolisian dan Menpora, Zainudin Amali, Senin (23/8/2021). Usai pertemuan, Kapolri Listyo Sigit langsung memberikan izin untuk PSSI dan PT LIB menggelar Liga 1 serta Liga 2 musim 2021/2022.
“Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Bapak Menpora terkait permohonan Ketum PSSI dan tim liga dan juga rekomendasi rekan-rekan di DPR RI. Kami laksanakan beberapa kali evaluasi terkait permohonan tersebut,” kata Listyo Sigit.
“Beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil assessment laju pertumbuhan COVID, assessment situasi bor, sehingga kemudian diberikan kelonggaran. Berdasarkan hasil assessment Kemenkes salah satunya melonggarkan kegiatan olahraga dengan berbagai macam pembatasan. Mendasar hasil assessment dan evaluasi PPKM kami sepakat untuk memberikan persetujuan izin dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” tambahnya.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang Hingga 30 Agustus, Level Diturunkan di Beberapa Aglomerasi
Keluarnya izin dari kepolisian, menjadi angin segar untuk sepak bola Indonesia (khususnya Liga 1 dan Liga 2) yang vakuum hampir setahun lebih. Sebelumnya, Satgas Covid-19 sudah memberikan rekomendasi digelarnya kompetisi tertinggi di Indonesia itu dengan beberapa syarat.
PSSI dan PT LIB bisa menggelar kompetisi dengan penerapan prokes ketat, pertandingan tanpa penonton, hingga vaksin kepada pemain. Hal krusial tersebut pun ditegaskan Kapolri Listyo Sigit terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional Indonesia tersebut.
“Kami sepakat dan juga disetujui PSSI kemudian para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 dan tadi juga kami minta disepakati dengan rekan pemimpin suporter sepak bola. Penyelenggaraan kali ini di tahap awal dilaksanakan tanpa penonton,” kata Listyo.
“Pelaksanaannya menegakkan prokes secara ketat. Pemain dan ofisial yang akan bertanding harus sudah dua kali divaksin, satu hari sebelum kegiatan harus ada tes PCR untuk memastikan pemain dan ofisial negatif Covid-19, jumlah ofisial dibatasi, dan selesai kegiatan diperiksa PCR/swab antigen juga. Lokasi penyelenggaraan dipasang aplikasi PeduliLindungi,” Listyo menegaskan
Liga 1 sendiri rencananya akan dimulai pada 27 Agustus mendatang. Sedangkan untuk Liga 2, rencananya akan digelar usai pelaksanaan Liga 1.
(Ageng)