BANDUNG,FOKUSJabar: Sosok bankir senior, Jerry Ng ramai diperbincangkan lantaran berhasil menembus 5 besar daftar orang terkaya versi Forbes dengan kurun waktu yang terhitung cepat.
Melansir Detik, Jerry Ng mulai masuk dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes di penghujung tahun 2020. Saat itu Jerry mencatat kekayaan sebesar US$ 600 juta. Namun, kini dia telah menembus posisi 5 besar orang terkaya dalam daftar tersebut.
Dalam daftar terkini The World’s Real-Time Billionaires yang dihimpun Forbes, Jerry per Kamis (29/7/2021) siang ini memiliki total harta mencapai US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 71 trilyun (kurs Rp 14.500). Hartanya pun naik sekitar US$ 268 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun per hari ini.
Forbes memberitakan, kesuksesan Jerry didapatkan paling utama dari Bank Jago. Kini Jerry menjabat sebagai komisaris utama dari perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Diduga 2 Juta Data Nasabah Asuransi BRI Life Bocor, Dijual Rp 101,5 Juta!
tahun 2019, Jerry dan rekannya Patrick Walujo mengakuisisi 51% saham Bank Artos. Jerry mengantongi porsi saham 37,65% melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35% melalui Wealth Track Technology Limited. Porsi saham yang dikantongi Jerry Ng setara dengan 454.153.125 saham.
Di awal 2020, Bank Artos melakukan rights issue dengan dana Rp 1,34 triliun. Kemudian, Bank Artos berubah nama menjadi PT Bank Jago Tbk alias Bank Jago.
Usai aksi korporasi tersebut, kinerja saham Bank Jago terus menanjak. Secara tahunan alias year to year saja saham Bank Jago yang berkode ARTO telah naik 691%.
Dari awalnya seharga Rp 2.322 di 30 Juli 2020 kini mencapai Rp 18.375 per lembar saham. Kenaikan harga untuk selembar saham Bank Jago sudah mencapai Rp 16.052 per tahun.
Sederhananya, kalikan saja jumlah lembar saham yang dimiliki Jerry dengan kenaikan harga sama Rp 16.052/lembar saham tadi. Dari situ sudah tergambar bagaimana harta Jerry bisa melesat berkat kenaikan harga saham Bank Jago.
(Agung)