spot_img
Wednesday 1 May 2024
spot_img
More

    Catat! Ini 8 Rahasia Pisang Merah untuk Kesehatan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pada umumnya, masyarakat lebih mengenal pisang berwarna kuning atau hijau ketimbang pisang susu merah (pisang merah).

    Pisang merah mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Namun, tak kalah dengan pisang yang lain, ada segudang manfaat untuk kesehatan yang terkadung di dalamnya.

    Pisang merah merupakan salah satu jenis pisang yang cukup istimewa. Ada lebih dari 1.000 varietas pisang di seluruh dunia.

    pisang merah fokusjabar.id
    (foto web)

    BACA JUGA: 8 Manfaat Daging Kelinci, Salah Satunya Tingkatkan Vitalitas Pria

    Pisang merah merupakan jenis pisang yang bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Buah ini juga dikenal dalam varietas nama umum di berbagai Negara. Di antaranya:

    1. Burma (Shwe nget pyaw)
    2. Tionghoa (Hong guo jiao)
    3. Denmark (Kubabanan, Aeblebanan, Rød banan)
    4. Belanda (Rode banaan, Cubabanaan)
    5. Prancis (Figue rose(Guadeloupe, Martinique), Figue rouge (Haiti), Figue rouge-vin, Figue violette (Guadeloupe), Bacove violette(Guiana Prancis), Banane rouge, Banane violette, Banane de Cuba)
    6. Jerman (Weinrote Banane, Kuba Banane)
    7. Hindi (Lāl kélā)
    8. Italia (Banana rosa, Banana di Cuba)
    9. Jepang (Baracoa)
    10. Korea (Bbalgan banana)
    11. Malaysia (Pisang raja udang)
    12. Portugis (Banana roxa(Brazil), Bananeira roxa, Banana vermelha)
    13. Polandia (Czerwony banan)
    14. Rusia (Krasniy banan)
    15. Sinhala (Rathambala)
    16. Spanyol (Banano color claret)
    17. Kolombia (Tafetan)
    18. Kuba (Guineo morado)
    19. Tagalog (Morado)
    20. Tamil (Sevvazhai)
    21. Thai (Kluay nak)
    22. Malayalam (Chovazha, Chenkadali, Kappa Pazham)

    Pisang merah (Musa Acuminta Red Dacca) adalah varietas pisang yang berasal dari Asia Tenggara. Kulitnya berwarna merah dengan dagingnya memiliki rasa yang manis. Namun ada sedikit rasa raspberry. Buah yang satu ini seringkali dijadikan sebagai hidangan penutup.

    Pisang merah juga diyakini sebagai buah yang padat nutrisi. Dalam satu buah pisang merah kecil berukuran 100 gram mengandung 90 kalori, 21 gram karbohidrat, 1,3 gram protein, 0,3 gram lemak, 3 gram serat, 9 persen kebutuhan harian kalium yang direkomendasikan, 28 persen kebutuhan harian vitamin B6 yang direkomendasikan, 9 persen kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan, 8 persen kebutuhan harian magnesium yang direkomendasikan.

    Tak hanya itu, pisang yang satu ini juga mengandung antioksidan kuat. Bahkan lebih tinggi daripada pisang kuning. Antioksidan utama yang terkandung, karotenoid, antosianin dan dopamin.

    Banyaknya nutrisi yang terkandung membuat pisang ini baik untuk dikonsumsi. Terlebih memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

    Berikut khasiat pisang merah untuk kesehatan:

    1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Vitamin C yang terkandung dalam pisang merah dapat meningkatkan kesehatan dengan memperkuat sel-sel sistem kekebalan tubuh.

    Sementara, vitamin B6 yang terkandung di dalamnya memainkan peranan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

    1. Turunkan Tekanan Darah

    Kalium yang terkandung dalam pisang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalium dapat membuat tekanan darah berkurang.

    Selain itu, magnesium yang ada dalam pisang merah juga bisa membantu mengontrol tekanan darah. Sebuah ulasan dari 10 studi mencatat bahwa meningkatkan asupan magnesium 100 mg per hari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

    1. Tingkatkan Kesehatan Mata

    Lutein dan karoten yang terkandung di dalam pisang ini dapat meningkatkan kesehatan mata. Sebuah ulasan dari enam penelitian menunjukkan bahwa manfaat pisang kidang dari lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia yang dapat menjadi penyebab utama kebutaan.

    pisang merah fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Sementara, beta karoten dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh yang sangat penting untuk kesehatan mata.

    1. Turunkan Risiko Penyakit Kronis

    Mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan, semisal pisang merah dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

    Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan stres oksidatif yang memicu terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker.

    1. Bantu Turunkan Berat Badan

    Pisang merah termasuk asupan yang rendah kalori. Oleh sebab itu bermanfaat untuk diet karena dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga membantu menurunkan berat badan lebih mudah.

    pisang merah fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Bukan hanya kalorinya yang rendah, kandungan serat dalam pisang merah juga dapat membantu Anda mengontrol berat badan.

    1. Menambah Energi

    Pisang merah mengandung vitamin B6 yang cukup banyak. Vitamin ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memecah protein.

    Ketika metabolisme tubuh meningkat, maka tubuh pun akan menghasilkan energi dengan cepat. Selain itu, vitamin B6 juga dapat meningkatan produksi hemoglobin (protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

    1. Menjaga Kesehatan Kulit

    Vitamin C yang terkandung dalam pisang merah dipercaya bisa membantu meningkatkan produksi kolagen.

    Zat ini bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan mencegah penuaan sehingga kesehatan kulit pun terjaga.

    1. Mengatasi Sembelit

    Pisang merah juga bisa jadi salah satu pilihan Anda saat mengalami masalah pencernaan (Sembelit) karena kaya akan kandungan seratnya yang tinggi.

    Serat yang terdapat bisa meningkatkan fungsi saluran pencernaan dan mendorong makanan melaluinya dengan lebih efisien.

    pisang merah fokusjabar.id
    Sembelit atau susah buang air besar. (FOTO: Ilustrasi/WEB)

    Selain itu, bisa mengurangi kemungkinan Anda menderita rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dapat disebabkan oleh sembelit. Pergerakan usus yang teratur juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

    (Bambang Fouristian/berbagai sumber)

    Berita Terbaru

    spot_img