Kamis 12 Desember 2024

Kasus Melonjak, Akibat Corona Varian Delta Sudah Menyebar di Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Di Kota Bandung varian Delta telah terdeteksi keberadaannya. Bahkan, dari sampel yang sudah diteliti, hampir semuanya terkonfirmasi varian delta.

“Sudah (masuk), jadi gini, kita tahu ini dari tes ketika kita kenaikan kasus yang luar biasa, kalau tidak salah 20 Juni. Nah kita mengirimkan sampel ke Litbangkes, karena mereka yang bisa melakukan pemeriksaan, ternyata dari sampel yang kita kirimkan 25 sampel, dari 25 kemarin baru selesai 13 sampel yang selesai dan ternyata 11 adalah varian Delta,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencehan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani, di Kota Bandung, Jabar Jumat (9/7/2021).

Menurutnya, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa corona varian baru tersebut telah terkonfirmasi menjangkit warga kota Bandung. Diduga, hal itulah yang menjadi penyebab lonjakan kasus covid-19 di Kota Bandung.

“Artinya, yang sekarang menyebar di masyarakat ini adalah varian delta, Jadi bukan karena lebaran juga atau memang saat lebaran yang dari sana bawa ke dalem (Bandung),” kata dia.

Lebih lanjut Rosye mengatakan, varian bari itu memiliki kecepatan infeksi lebih tinggi dari varian sebelumnya. ‎Sehingga, masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan tetap disiplin prokes.

“Apa yang harus kita waspadai, ini lebih cepat penyebarannya. Makanya kenapa pemerintah pusat akhirnya menetapkan PPKM Darurat dan lain sebagainya karena itu,” kata Rosye.

BACA JUGA: Los Chickanos, Cita Rasa Baru Kuliner Kota Bandung

Rosye juga menanggapi tentang adanya anjuran menggunakan masker ganda atau berlapis untuk terhindar dari varian tersebut. Menurutnya, hal tersebut layak untuk diterapkan. 

“‎Karena yang Delta ini, informasinya berbeda dengan yang sebelumnya kalau sebelumnya kan dengan masker yang biasa bisa tertahan, kenapa harus double itu memang dari WHO ya, masker itu masih ada celah jadi harus rapat,” ujarnya.‎‎

Meski begitu, Rosye mengingatkan, penggunaan masker ganda atau berlapis tidak akan berguna jika tidak diiringi denga protokol kesehatan (prokes) yang lain. Pasalnya, prokes dengan menerapkan 5 M adalah hal yang paling standar dan efektif untuk menekan potensi terinfeksi Covid-19.

“Sebebarnya tetap harus 5 M, ‎Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Menjaga Jarak,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara) 

Berita Terbaru

spot_img