BRASIL,FOKUSJabar.id: Final Copa America 2021 mempertemukan raksasa Sepakbola Argentina dengan Brasil, Minggu (11/7/2021) di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil.
Tim berjuluk Selecao lebih dulu melenggang ke babak final Copa America 2021 menumbangkan Peru dengan skor tipis 1-0, Selasa (6/7/2021).
Gol tunggal Brasil dicetak Lucas Paqueta di menit 35 yang memanfaatkan umpan manis Neymar. Tendangannya berhasil merobek gawang Peru yang dikawal Pedro Gallese.
Sementara Timnas Argentina lolos ke babak final Copa America 2021 setelah menghempaskan rivalnya (Kolombia) lewat adu penalti (3-2).
BACA JUGA: Robert Alberts Berharap Latihan Individu Berjalan Maksimal
Laga semifinal Copa America 2021, Argentina versus Kolombia di Estadio Nacional de Brasilia, Brasil, Rabu (7/7/2021) pagi WIB berjalan ketat. Jual beli serangan diperagakan kedua kesebelasan.
Laga semifinal Copa America 2021 antara Argentina kontra Kolombia harus ditentukan lewat adu penalti setelah keduanya bermain imbang 1-1.
Pada waktu normal, Argentina unggul lebih dulu melalui tendangan Lautaro Martinez yang memanfaatkan umpan dari sang mega Bintang, Lionel Messi pada menit ke-7.
Timnas Kolombia berhasil menyamakan kedudukan berkat penyelesaian akhir Luis Diaz pada menit ke-61. Selanjutnya dalam adu penalti, Argentina unggul 3-2 dan berhak meraih kemenangan.
Mengutip kompas.com, Lionel Messi dan kawan-kawan sejak awal babak pertama tampil menyerang. Bahkan di menit ke-4 sudah mendapatkan peluang emas berkat aksi individu sang Mega Bintang yang membelah pertahanan Kolombia.
Saat mendekati kotak terlarang tim lawan, Messi mengirim umpan kepada Nicolas Gonzalez. Namun sundulannya masih melebar dari gawang Kolombia.
Kepercayaan diri Timnas Argentina semakin bangkit. Serangan demi serangan terus dilancarkan anak asuh Lionel Scaloni dan membuahkan hasil di menit ke-7 melalui penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.
Dia berhasil memaksimalkan assist dari Lionel Messi yang sebelumnya memancing fokus dua pemain lawan di kotak penalti Kolombia. Pergerakan Messi membuka ruang untuk Lautaro yang mampu menyelesaikan peluang dengan sempurna.
Satu menit berselang, Kolombia merespons dengan satu peluang emas yang mereka ciptakan lewat serangan cepat. Namun, peluang tersebut gagal berbuah gol setelah kiper Argentina, Emiliano Martinez, melakukan penyelamatan gemilang.
Laga kedua kesebelasan berjalan lebih sengit. Saat babak pertama menyisakan 10 menit, Kolombia menciptakan dua peluang beruntun.
Peluang pertama dari sepakan jarak jauh Wilmar Barrios menghasilkan sepak pojok. Sementara itu, peluang kedua dari sundulan Yerry Mina membentur mistar gawang.
Di sisi lain, Argentina sesekali mendapatkan peluang di tengah tekanan yang terus diberikan Kolombia. Namun, para pemain Argentina tak mampu mengonversikan sejumlah peluang yang lahir menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Reinaldo Rueda Rivera mengganti tiga pemain sekaligus (William Tesillo, Gutavo Cuellar dan Rafael Santos Borre) yang digantikan oleh Frank Fabra, Yimmi Chara dan Edwin Cardona.
Masuknya tiga kekuatan baru itu memberikan dampak serupa pada pola permainan Kolombia yang sedang mencari gol penyeimbang.
Kolombia sukses melancarkan satu shot on target ketika babak kedua baru berjalan lima menit. Tak berhenti di situ, Kolombia terus mengancam lini pertahan Argentina, tetapi Nicolas Otamendi dkk tampil disiplin dan mampu menahan gempuran yang diberikan anak asuh Rivera.
Merespon tekanan dari Kolombia, Lionel Scaloni memasukkan Leandro Paredes dan Gonzalo Mantiel untuk memberi kekuatan baru.
Pergantian yang dilakukan Scaloni berjalan sesuai kenginan hingga menit ke-60. Namun, setelah itu, Argentina justru kecolongan lewat kerja sama Luis Diaz dan Edwin Cardona.
Edwin yang baru masuk pada menit ke-60 menemukan celah di antara dua bek Argentina. Dia kemudian mengirim umpan terobosan kepada Luis Diaz yang berlari dari sisi kiri penyerangan Kolombia.
Luis Diaz mengontrol dan mendorong bola dengan sempurna hingga mampu memasukkan bola ke gawang Emiliano Martinez. Kolombia berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-67, Angel Di Maria masuk menggantikan Nicolas Gonzalez. Tak lama setelah itu, tepatnya pada menit ke-73, Angel Di Maria menjadi motor terciptanya peluang emas Argentina.
Dia memanfaatkan kesalahan pemain lawan untuk kemudian mengelabui kiper Kolombia yang keluar jauh dari sarangnya.
Setelah melewati kiper Kolombia, Di Maria mengirim bola ke Lautaro yang berdiri bebas. Namun, Lautaro gagal memaksimalkan peluang itu karena mampu dihalau bek Davinson Sanchez yang melakukan penyelamatan heroik.
Bola muntah hasil sapuan Davinson Sanchez sejatinya jatuh di kaki Di Maria. Namun, winger Paris Saint-Germain (PSG) itu pun gagal mengeksekusi bola dengan sempurna sehingga melambung di atas mistar gawang Kolombia.
Akan tetapi, sepakan pesepak bola berjulukan La Pulga itu masih membentur tiang gawang kawalan David Ospina.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Messi yang memperoleh peluang emas. Namun, sepakannya masih membentur tiang gawang kawalan David Ospina.
Hingga babak kedua usai, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Laga perebuatan tiket final Copa America 2021 harus ditentukan melalui adu penalti.
Timnas Kolombia mendapat giliran menendang pertama.
Penendang pertama kedua tim Juan Cuadrado dan Lionel Messi sama-sama sukses menjalan tugasnya.
Namun pada penendang kedua, baik Davinson Sanhez maupun Rodrigo de Paul tendangannya tidak bisa membobol gawang kiper lawan.
Kegagalan berikutnya menghampiri penendang ketiga Kolombia yang dilakukan Yerry Mina. Berbeda halnya dengan Leandro Paredes yang sukses menaklukan kiper Kolombia.
Penendang keempat keduanya yakni Miguel Borja dan Lautaro Martinez sukses mencetak gol dari titik putih.
Petaka datang untuk Kolombia karena penendang kelimanya, Edwin Cardona tendangannya terbaca Emiliano Martinez.
Kegagalan Cardona membuat Argentina lolos ke Final Copa America 2021 berhadapan dengan Brasil.
Selain menghadirkan final ideal, laga final Copa America 2021 juga bakal menentukan siapa raja gol di ajang tersebut.
Untuk sementara, bomber Argentina, Lionel Messi memimpin top skor dengan jumlah 4 gol. Lalu di urutan kedua diduduki tandem Messi yakni Lautaro Martinez yang terpaut 1 gol. Sementara penyerang Brasil, Meymar berada di posisi ketiga dengan jumlah 2 gol.
Siapa top skor Copa America 2021? Jangan lewatkan laga babak final yang bakal digelar Minggu (11/7/2021).
(Bambang Fouristian)