BANDUNG,FOKUSJabar.id: Minim pelaksanaan uji tanding, membuat pelatih di setiap cabang olahraga mensiasati pelaksanaan latihan di Pelatda PON XX Jawa Barat. Salah satunya tim Anggar PON XX Jabar.
Pelatih tim anggar PON XX Jabar, Christin Timisela mengatakan, pelaksanaan latihan tiga bulan menjelang PON XX sudah memasuki tahapan persiapan khusus. Salah satunya menguji kemampuan atlet dalam sebuah laga uji tanding.
“Namun karena kondisi saat ini masih pandemi, kita cukup sulit melakukan uji tanding. Saya yakin semua cabang olahraga dan provinsi mengalami kendala yang sama yakni kurangnya pertandingan atau uji tanding,” kata Chistin saat ditemui di sela-sela latihan, Jumat (2/7/2021).
Christin mengatakan, beberapa provinsi sudah mengajukan untuk melakukan latihan bersama dan uji tanding bersama tim Anggar Jabar. Namun belum diterima karena kondisi pandemi.
“Kita tidak mau mengambil resiko. Apalagi dengan kasus Covid-19 yang meningkat,” kata dia.
BACA JUGA: Dukung ICF National Championship 2021, Kapolda Jabar dan Danrem 062/TN Minta Prokes Diperketat
Untuk itu, pihaknya mensiasati pelaksanaan latihan bagi para atlet. Mulai dari menambah program dya tahan, fisik dan hal lain yang menunjang persiapan pertandingan.
Saat ini, komposisi tim Anggar PON XX Jabar berjumlah 17 atlet. Dengan rincian tiga atlet degen putra, tiga atlet degen putri, dua atlet floret putra, tiga atlet floret putri, tiga atlet sabel putra, dan tiga atlet sabel putri.
“Untuk peta persaingan di PON XX sendiri, cukup merata di setiap provinsi. Ini karena ketentuan pembatasan usia yakni maksimal 26 tahun sehingga sebagian besar yang akan tampil di PON XX cabang olahraga anggar merupakan atlet yang baru,” Christin menuturkan.
Terkait target, Christin mengaku jika tim anggar PON XX Jabar dibebani dua medali emas. Target tersebut diharapkan bisa tercapai atau bahkan terlampaui.
“Di babak kualifikasi PON XX, kita meraih dua medali emas dari nomor degen putra perorangan dan degen putra beregu sedangkan yang lainnya meraih perak. Dengan latihan intens yang dijalani selama dua tahun terakhir ini, semoga bisa mencapai target atau bahkan melebihi,” Christin menegaskan.
(Ageng)