GARUT,FOKUSJabar.id: Pasar Leles yang berada di Alun-alun Kecamatan Leles, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) ludes dilalap si jago merah, Minggu (20/6/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.
Para pedagang Pasar Leles menempati lokasi darurat lantaran tempat yang biasa mereka gunakan untuk berdagang masih dalam tahap renovasi.
Informasi sementara yang terhimpun FOKUSJabar, sedikitnya 412 kios dan 60 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) hangus terbakar dengan dengan cepat karena bahan bangunan didiominasi dari kayu.
BACA JUGA: Toko Alat Listrik di Pasar Manis Ciamis Kebakaran, Rugi Rp 5 Juta
Selain petugas Damkar dan masyarakat, personel dari TNI, Polri, BPBD, Dishub hingga petugas PLN juga berada di lokasi. Aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran terpantau padam.
Petugas juga menutup Jalan Raya Leles-Kadungora untuk mempermudah jalannya proses pemadaman api.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Asep Mulyana membenarkan adanya kejadian kebakaran Pasar Leles.
“Ya, benar terjadi kebakaran,” kata Asep Mulyana di lokasi kebakaran.
Menurut Dia, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Pihaknya masih fokus pada proses pemadaman.
“Nanti, belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran,” katanya.
Salah satu pedagang kosmetik di Pasar Leles, Nani mengaku, seluruh barang dagangannya habis terbakar.
“Barang dagangan saya, semuanya habis terbakar Kang,” kata Nani.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Sebagai informasi, kejadian kebakaran di Pasar Leles bukan yang pertama terjadi. Tercatat, Senin (11/9/2017) lalu, sekitar pukul 17.30 api menghanguskan 171 kios dan 14 lapak PKL.
Sementara yang terkena dampak sebanyak 13 kios dan 10 rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan pasar.
(Andian/Bambang)