BANDUNG,FOKUSJabar.id: Olahraga masih menjadi salah satu cara yang mampu menjaga agar tubuh tetap bugar setelah asupan makanan juga istirahat cukup. Olahraga memang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh secara fisik hingga mental.
Namun, masih ada banyak mitos olahraga yang keliru dan mirisnya masih banyak masyarakat yang percaya mitos mitos tersebut.
Mitos olahraga yang masih banyak dipercaya
1. Waktu Ideal Olahraga adalah Pagi Hari
Anda mungkin kerap mendengar jika waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah ketika pagi hari. Olahraga di pagi hari memang membantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh anda pasca bangun tidur. Udaranya yang segar juga akan mendukung untuk aktivitas di luar rumah. Namun bukan berarti harus olahraga di pagi hari saja.
BACA JUGA: Waspada! Berikut 5 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Terjadi di Masa Remaja
Karena faktanya tidak ada waktu yang tepat untuk berolahraga. Melansir American Heart Association, kunci untuk mendapatkan manfaat dari olahraga adalah dilakukan secara konsisten. Kesimpulannya olahraga bisa dilakukan kapan saja asalkan dilakukan konsisten. Anda bisa memilih waktu olahraga sesuai dengan kebutuhan anda.
2. Olahraga Harus Berkeringat Banyak
Mitos yang keliru dan masih banyak dipercaya berikutnya adalah Olahraga harus mengeluarkan banyak keringat. Banyak yang percaya jika keluar keringat banyak maka berat badan juga akan turun banyak. Inilah mengapa akhirnya banyak yang olahraga hanya untuk mandi keringat. Seperti jalan di siang hari dengan menggunakan pakaian yang tebal.
Faktanya semua anggapan tersebut hanyalah mitos. Karena ada banyak faktor yang membuat anda bisa mengeluarkan keringat banyak ketika olahraga. Mulai dari metabolisme tubuh, kapan melakukan olahraga hingga jenis olahraga yang anda lakukan. Apalagi tubuh setiap orang juga berbeda, sehingga keringat tidak bisa dijadikan patokan turun berat badan.
3. Berlari Tidak Baik Untuk Lutut
Mitos yang juga masih banyak dipercayai adalah olahraga lari tidak baik untuk lutut. Faktanya tidak ada bukti jika lari menyebabkan gangguan pada lutut. Memang aktivitas ini memberikan tekanan yang berlebih pada kaki, sehingga bisa saja menyebabkan cedera pada lutut. Perlu anda tahu bahwa mitos olahraga yang keliru ini sebaiknya tak usah dipercaya lagi.
Karena jika menurut jurnal Human Movement Science yang dikutip di hellosehat.com, olahraga lari justru mampu untuk meningkatkan masa otot kaki juga kepadatan tulang semakin kuat. Terutama jika anda memiliki berat badan ideal juga lutut yang normal. Namun jika obesitas dan memiliki masalah tulang ada baiknya untuk konsultasi lebih dahulu.
4. Semakin Lama Waktu Olahraga Makin Baik
Olahraga dengan durasi lebih lama nyatanya tidak akan menjadi jaminan jika anda mendapatkan manfaat olahraga lebih baik. Jika mengutip American College of Sport Medicine, olahraga aerobik selama 30 menit selama lima hari per minggu justru lebih efektif. Sebaliknya olahraga lebih dari 90 menit bisa menyebabkan cedera otot ataupun merusak tubuh.
5. Ada Jenis Olahraga Yang Lebih Efektif
Perlu anda ketahui jika jenis olahraga sangat banyak dan tubuh manusia tidak bisa disama ratakan. Bisa saja anda cocok dengan aerobik, sementara teman anda lebih cocok dengan lari. Maka dari itu mitos olahraga yang keliru ini tidak lagi menjadi acuan. Mengingat keberhasilan olahraga dinilai dari banyak faktor, mulai usia, riwayat cedera hingga masalah kesehatan.
Manusia didesain dengan tubuh yang berbeda, sehingga ada baiknya jika olahraga benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh anda. Olahraga memang menjadi aktivitas yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran, tapi jika dilakukan berlebihan tetap saja akan memberikan efek samping untuk tubuh anda.
(Antik Asmara)