KARAWANG,FOKUSJabar.id: Dorong pengembangan potensi desa dan percepatan akses serta pelayanan informasi bank bjb Kawarang dan aparat Desa Parakan Cikampek meluncurkan program Desa Digital.
Program ini untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari bertransaksi tunai ke non tunai. Dengan begitu desa bisa berfungsi sebagai pusat pelayanan keuangan masyarakat, seperti dalam pembayaran pajak daerah, penarikan dan penyetoran uang. Selain itu, desa pun bisa menjual produk UKM masyarakat secara langsung.
Dirut bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan bahwa penerapan teknologi transaksi pembayaran non tunai di berbagai lini kehidupan masyarakat ini untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat.
“Kami (bjb) berkomitmen menjadi garda terdepan peningkatan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan, yang pada akhirnya berkontribusi pada percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Yuddy di Karawang, Jumat (18/6/2021).
Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan desa digital yang membangkitkan perekonomian desa, bjb bersama aparatur desa pun rutin melakukan pelatihan usaha kepada masyarakat. Dengan begitu, UKM akan tumbuh dengan baik dan sehat.
BACA JUGA:bank bjb Salurkan KUR Rp32 Milyar kepada Petani di Karawang
Pelatihan yang akan dilakukan misalnya tentang penggunaan payment tools melalui DigiCash Merchant atau bjblaku.
Adapun keuntungan dari program Desa Digital ini, masyarakat desa mendapatkan kemudahan akses permodalan perbankan dari bank bjb dan akses teknologi informasi melalui pemberian WIFI gratis dari bank bjb. Warga desa Desa Parakan Cikampek akan dibuatkan pojok UKMK dan layanan mobile desa.
(LIN)