BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pernahkah Anda merasakan tubuh meriang, demam, pusing, atau tiba tiba flu? Di Indonesia penyakit yang sering muncul ini juga disebut dengan masuk angin. Meski masih medis tidak menerima nama tersebut, namun gangguan ini bisa terjadi kapan saja. Lantas, bagaimana cara mengobati masuk angin yang benar? Anda bisa coba beberapa panduan berikut ini.
Cara Mengatasinya:
1. Kerokan
Cara ini mungkin yang paling unik dan nyeleneh. Pasalnya, ide pengobatan tradisional ini tidak serta merta dianjurkan. Mengingat efeknya cukup menyakitkan untuk kulit yang dikerik. Umumnya, cara ini dilakukan di bagian punggung dengan bantuan minyak angin atau balsem. Kemudian kulit akan dikerik dengan sendok, koin, atau alat kerok khusus.
2. Konsumsi Obat
Jika ingin mencari solusi yang paling manjur, maka jawabannya adalah obat. Tapi upayakan mengonsumsi obat sebagai pilihan terakhir, agar tubuh tidak terbiasa dan menjadi kebal dengan obat. Untuk obat yang bisa diminum sendiri cukup banyak dan bisa dipilih sesuai gejala masuk angin yang tampak. Setidaknya ada lima jenis obat yang bisa digunakan.
BACA JUGA: 4 Pandangan Medis Penyebab Masuk Angin
Yang pertama adalah paracetamol yang cocok untuk meredakan gejala dengan efek meredakan nyeri. Ada pula ibuprofen dan aspirin yang menjadi salah satu cara mengobati masuk angin yang bisa ditemukan di pasaran. Ada pula dekongestan yang cocok untuk hidung tersumbat, serta obat antihistamin yang bisa mengurangi efek reaksi alergi.
3. Perbanyak Konsumsi Makanan Bergizi
Jika Anda tidak ingin mencoba obat, maka pastikan tubuh dapat melakukan recovery dengan baik. Untuk menunjang proses ini, Anda harus banyak mengonsumsi makanan bergizi. Meski lidah terasa pahit atau tidak ingin makan, asupan bergizi bersifat wajib. Pastikan Anda memiliki asupan mineral dan vitamin yang tercukupi.
Tidak hanya itu, konsumsi pula makanan dengan asupan seng tinggi. Dengan begitu imunitas tubuh akan meningkat. Semua itu bisa Anda dapatkan dari makanan seperti daging, kacang kacangan, makanan laut, hingga produk susu. jangan lupa juga untuk konsumsi herbal sehat, seperti rempah, lemon, dan madu.
Minuman tradisional tersebut bisa menjadi cara mengobati masuk angin yang cukup ampuh. Hal tersebut karena bahan tersebut memiliki sifat antibakteri. Rasa hangat dan segar pun akan membantu mengurangi gejala masuk angin seperti hidung tersumbat, batuk, dan gangguan pernapasan. Produksi liur pun akan meningkat dan mencegah tenggorokan kering.
4. Banyak Minum Air
Pada saat masa recovery tubuh akan mengeluarkan banyak sekali keringat. Karena itu, Anda harus terus mengganti cairan tubuh dengan banyak minum air putih. Air putih pun tidak hanya mengganti cairan, tapi juga menetralkan dan membantu detoksifikasi pada tubuh. Hindari minuman seperti kopi, coklat atau teh, dan ganti dengan jus buah atau air lemon hangat.
5. Istirahat Yang Cukup
Hal terakhir yang wajib dilakukan saat masuk angin menyerang adalah istirahat. Hal ini dilakukan semata mata untuk memberi waktu tubuh untuk segera pulih. Istirahat yang dimaksud oleh cara mengobati masuk angin ini adalah tidur malam panjang lebih dari atau minimal delapan jam. Jangan lupa untuk menjaga ruangan tetap hangat dan kenakan pakaian nyaman.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi gejala masuk angin. Mulai dari yang paling mudah, Anda bisa beristirahat, makan makanan sehat, dan perbanyak minum air putih. Jika kondisi tak kunjung membaik, bisa konsumsi obat. Dan jika Anda ingin cara tradisional, silahkan kerokan. Ide unik tersebut tak jarang ampuh mengusir si angin.
(Antik Asmara)