Senin 9 Desember 2024

3 Keutamaan Salat Tarawih Berjamaah dan Tatacara Salat Tarawih

Bandung, Fokusjabar.id: Salat tarawih berjamaah di bulan Ramadan, seperti biasanya disetiap bulan Ramadan tiba, umat muslim di seluruh dunia akan menggelar salat tarawih berjamaah.

Salat tarawih termasuk dalam salat qiyyamul lail atau salat malam yang hukumnya Sunnah muakkad dengan artian salat Sunnah yang sangat dianjurkan. Boleh dikerjakan secara berjamaah oleh laki-laki dan perempuan.

Berbeda dengan salat tahajud, salat tarawih dilaksanakan sebelum menjelang tidur biasanya dilaksanakan setelah salat isya dan ditutup dengan salat Sunnah witir.

Salat tarawih memiliki beberapa keutamaan yang sangat istimewa jadi sangat disayangkan jika terlewat satu kali saja.

Seperti yang terdapat dalam kandungan Hadits Riwayat Al-Bukhari Muslim dan Lainnya, seperti dilansir dari NUonline, jika ibadah tarawih tersebut dilakukan dengan ikhlas maka akan diampuni dosa-dosa baginya yang telah lampau.

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” HR-Bukhari Muslim.

Baca Juga: Sidang Isbat Menetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa

Berikut ini keutamaan salat tarawih berjamaah yang akan diperoleh oleh setiap umat muslim yang mengerjakannya, seperti dilansir dari merdeka.com.

Keutamaan salat tarawih berjamaah :

1. Dosa diampuni

Sebagaimana hadits yang terdapat diatas tentang keutamaan salat tarawih, setiap muslim akan diampuni dosanya yang telah lampau jika mengerjakan salat tarawih dengan penuh rasa ikhlas.

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” HR-Bukhari Muslim.

Maka dari itu, kita harus mengerjakan salat tarawih dengan ikhlas dan semata mata hanya karena Allah Ta’ala. Selain itu kita juga harus tetap Istiqomah dalam mengerjakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangannya. Dengan kita melaksanakan salat tarawih kita akan lebih dekat dengan sang pencipta dan tentunya akan menyadarkan diri kita bahwa dunia itu hanya tempat singgah akhiratlah yang akan menjadi tujuan kita selanjutnya.

2. Pahalanya Salat Tarawih Sama Dengan Qiyyamul Lail Jika Berjamaah.

Biasanya umat muslim akan melaksanakan salat tarawih secara berjamaah di masjid ataupun di rumah bersama keluarga. Perlu diketahui bahwa pahala mengerjakan salat berjamaah sama dengan mengerjakan amalan satu malam penuh.

“Sesungguhnya, siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan salat semalam suntuk” Hadits Riwayat Tirmidzi.

3. Mengokohkan Tali Persaudaraan.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa disetiap menggelar salat tarawih berjamaah di masjid kita akan lebih sering bertemu dengan tetangga atau sanak saudara untuk salat tarawih berjamaah. Dan hal tersebut tentunya akan semakin memperkokoh hubungan silaturahmi antara umat muslim.

Begitu pula jika kita melaksanakan salat tarawih berjamaah di rumah bersama keluarga, keluarga akan bertambah harmonis karena akan selalu terjalin silaturahmi antara keluarga baik ibu, ayah, dan anak disetiap salat tarawih berjamaah di rumah.

“Seseorang yang menyambung tali silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan dengan kebaikan. Akan tetapi seorang yang menyambung tali silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain” Hadits Riwayat Bukhari.

Setelah kita mengetahui keutamaan salat tarawih, alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui tentang bagaimana tatacara melaksanakan salat tarawih, seperti dilansir dari NUonline.

Perlu diketahui bahwa salat tarawih bisa dikerjakan secara sendiri dan juga bisa dikerjakan secara berjamaah. Namun jika kita mengacu pada hadits Rasulullah yang terdapat dalam Hadits Riwayat Bukhari, alangkah lebih baiknya kita melaksanakan salat tarawih secara berjamaah karena akan mendapatkan pahala yang dilipat gandakan.

“Salat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujug derajat” Hadits Riwayat Bukhari.

• Tatacara Salat Tarawih.

– mengucapkan niat salat tarawih

“Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan imaman lillahi ta’ala” (untuk imam)

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan ma’muman lillahi ta’ala” (untuk makmum).

– Takbiratul Ihram “Allahuakbar”

– Membaca surah Al-Fatihah lalu di lanjutkan dengan membaca surah yang lainnya yang terdapat di dalam Al-Qur’an.

– Rukuk

– I’tidal

– Sujud awal

– duduk setelah sujud

– bangkit dari sujud, lalu melaksanakan raka’at kedua

– mengucapkan tahiat

– mengucapkan salam ke kiri dan ke kanan

– mengucapkan Istighfar

Wallahu’alam bissawab, semoga bermanfaat Aamiin.

(Fauza/Erwin)

Berita Terbaru

spot_img