PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Larangan mudik lebaran 2021 menjadi persoalan tersendiri bagi pelaku usaha wisata. Termasuk pelaku usaha wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
“Kalau larangan mudik sih, tidak jadi persoalan. Yang jadi persoalan adalah, kan wisata sudah dibuka di mana mana. Berpengaruh terhadap wisata atau tidak,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Selasa (30/3/2021).
Dalam setahun ini, kata Jeje, pengusaha hotel banyak nombok. Mereka berharap saat lebaran itulah bisa jalan kembali.
“Larangan mudik ini menimbulkan kekhawatiran terutama untuk teman-teman pelaku wisata. Ini Saya baru datang dari Jawa dan belum tahu mau seperti apa. Nanti beberapa hari kita akan sikapi dengan baik,” kata Jeje.
BACA JUGA: Larangan Mudik, Polri bakal Lakukan Penyekatan Jalan dan Wilayah
Menurut dia, momentum Idul Fitri lebaran adalah ‘jadwal’ panen bagi pelaku wisata. Karena, akan banyak orang menggunakan jasa mereka para pelaku usaha wisata.
“Lebaran itu waktunya marema (panen), tentunya para pelaku usaha juga mengetahui bagaimana membuat wisatawan tetap nyaman dengan prokes. Saya belum bisa bicara banyak. Kita akan berkoordinasi dulu dengan baik,” kata dia.
(Agus/LIN)