GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam tiga hari terakhir, Jumat-Minggu (12-14/3/2021), kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Balubur Limbangan, Bayongbong dan dua kejadian di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar).
Lima kejadian kebakaran tersebut berhasil ditangani Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Disdamkar Garut, Wawan Sobarwan. Menurut Dia, kejadian pertama terjadi Jumat (12/3/2021) di Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan.
BACA JUGA: Bupati Garut Lantik 21 Pejabat Struktural dan Fungsional
Awal kejadian, api sudah membesar di bagian belakang rumah Dioh yang diketahui merupakan tempat penyimpanan kayu bakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kejadian kedua terjadi Sabtu (13/3/2021) di Desa Pasirwaru, Kecamatan Balubur Limbangan. Kata Dia, kebakaran bukan terjadi pada tempat tinggal tetapi kendaraan milik Deden (40).
Musibah tersebut diduga korsleting pada mesin kendaraan roda empat saat melakukan perbaikan dan menimbulkan percikan api. Kerugian diperkirakan Rp35 juta.
Di hari yang sama, satu unit sepeda motor milik Egi terbakar akibat percikan api dari knalpot yang bocor menyambar tanki bahan bakar. Kerugian ditaksir Rp1,5 juta.
Sementara dua kejadian terjadi Minggu (14/3/2021) di Desa Salakuray Kecamatan Bayongbong dan Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler. Kerugian dari kedua kejadian ditaksir Rp 90 juta.
Kebakaran di Desa Salakuray diketahui api sudah membesar di ruang pembutan cuanki milik Agus dan di Mekarjaya terjadi pada tempat pembuatan mebeler milik Nandar.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati. Penyebab terjadinya kebakaran karena penggunaan alat listrik non-SNI (Standar Nasional Indonesia) dan pastikan saat meninggalkan rumah, kompor maupun perlatan listrik dalam keadaan mati.
“Hindari pemakaian beban listrik yang bertumpuk seperti saat menggunakan sambungan listrik (terminal listrik) karena dapat menjadi salah satu pemicunya. Gunakan peralatan listrik SNI dan pastikan ketika meninggalkan rumah untuk mematikan kompor,” pungkasnya.
(Andian/Bambang)