PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Nelayan yang dikabarkan hilang di Perairan Teluk Pananjung, Pantai Timur Pangandaran, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 14.08 WIB.
Nelayan atas nama Dede Suratman (25), warga Dusun Ciokong RT 02 RW 02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dilaporkan hilang pada Senin (1/3/2021) pagi WIB.
Berdasarkan informasi dari Koordinator Pos SAR Pangandaran Edwin Purnama, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama enam jam lebih. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi mengapung dan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dengan kondisi telungkup dan mengapung. Sementara posisi korban berada 500 meter dari lokasi korban tenggelam,” kata Edwin, Selasa (02/03/2021).
BACA JUGA: Setahun Covid-19, Ridwan Kamil Minta Maaf
Jasad korban atas nama Dede Suratman, lanjut dia, langsung dievakuasi tim SAR Gabungan dan dibawa ke RSUD Pandega.
“Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih utuh hanya terdapat beberapa luka sobek. Diduga terkena benturan bebatuan,” Edwin menambahkan.
Edwin mengatakan, selama proses pencarian korban tidak menemukan kendala yang fatal. Hanya saja, arus air laut yang kuat dan ombak besar.
“Alhamdulilah, kami tetap maksimal selama pencarian tadi dilapangan,” kata dia.
Personel tim SAR gabungan pada pencarian korban di hari kedua terdiri dari Satpol Air Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, SAR MTA, SAR Baracuda, tim Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia, Sigap Persis, Tagana dan Balawista. Dengan ditemukannya jasad korban, proses pencarian pun dinyatakan ditutup.
Sebelumnya, seorang nelayan pencari benih (benur) lobster, dilaporkan hilang di sekitaran Perairan Teluk Pananjung. Tepatnya di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, Senin 91/3/2021) pagi.
Korban diketahui bernama Dede Suratman (25) warga Dusun Ciokong Rt 02/02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
(Antik/Ageng)