BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berencana kembali menggulirkan program Bantuan Sosial (Bansos) pada awal Maret 2021.
Adapun Bansos yang akan diterima oleh masyarakat pada Maret 2021 yaitu, Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300 ribu dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebesar Rp200 ribu.
Bantuan Sosial Tunai diberikan selama empat bulan berturut-turut (Januari – April). Total bantuan Rp1,2 juta per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BACA JUGA: 7 Kader Partai Demokrat Dipecat, Ketua DPC Garut Setuju
Sementara BPNT/BSP 2021, pemerintah akan memberlakukan program tersebut selama satu tahun mulai Januari – Desember. Total seluruhnya Rp2,4 juta per KPM.
Syarat untuk mendapatkan Bansos tersebut masyarakat harus terdaftar sebagai KPM yang ada di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai KPM DTKS, bisa mengecek langsung melalui laman resmi DTKS atau bisa juga download aplikasi SIKS-Dataku melalui Smartphone dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Untuk lebih detailnya mengenai pengecekan penerima Bansos dari Kemensos pada Maret 2021 mendatang simak penjelasannya dibawah ini:
– Cek melalui website
- Ketik di keyword pencarian Google dengan kata kunci https://dtks.kemensos.go.id, lalu setah masuk ke dalam halamannya klik ID. Bisa dimasukan ID NIK atau bisa juga menggunakan nomer KIS.
- Masukkan nomer ID tersebut lalu setelah itu masukan kode Captcha yang tertera. Selanjutnya klik cari.
- Setelah klik ‘Cari’ berikutnya akan digiring kepada tampilan daftar penerima Bansos. Lalu disitulah bisa dilihat apakah tercantum sebagai penerima Bansos dari Kemensos pada Maret 2021 mendatang atau tidak.
Bisa juga di cek lewat aplikasi SIKS-Dataku caranya:
- Download aplikasi SIKS-Dataku di playstore atau AppStore, lalu buka aplikasinya
- Setelah dibuka aplikasinya, klik kolom ‘Cek Bansos’ pada tampilan aplikasi.
- Setelah di klik, masukan ID NIK atau nomer KIS, setelah itu masukan kode Captcha.
- Lalu setelah itu bisa dilihat apakah terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial dari Kemensos pada Bulan Maret 2021 mendatang, atau tidak.
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar, tetapi masih mengalami kendala, bisa mengajukan pengaduan masalah ke email [email protected] atau bisa juga melakukan pengaduan lewat Whats’App (WA) ke nomor 0811-1022-210.
Bagi masyarakat yang tidak terdaftar dalam DTKS penerima Bantuan Sosial pada Maret 2021 tidak akan bisa menerima bantuan tersebut.
Maka dari itu, segera daftar menjadi anggota KPM DTKS agar bisa mendapatkan dana Bantuan Sosial dari Kemensos, lalu bagai mana caranya? Simak berikut ini cara mendaftar menjadi anggota KPM DTKS:
- Lakukan pendaftaran KPM ke Kantor Desa setempat, lalu setelah mendaftar akan diberikan surat pemberitahuan yang berisi bagaimana tekhnis melakukan pendaftaran.
- Selanjutnya bawa data diri lengkap seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Kode unik keluarga yang bisa dilihat dalam Data Terpadu.
- Setelah memberikan data dan melengkapi semua persyaratan data selanjutnya data tersebut akan dibawa dan diproses oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Kantor Kelurahan dan Kantor Wali Kota atau Kabupaten.
- Bagi penerima BPNT/BST akan dibuatkan rekening Bank dan diberikan KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera.
- Setelah melakukan pendaftaran, bisa di cek kembali melalui laman dtks.kemensos.go.id atau aplikasi SIKS-DATAKU untuk melihat, apakah sudah terdaftar menjadi anggota KPM DTKS atau belum. (Fauza/Bambang)