INGGRIS,FOKUSJabar.id: Everton memperpanjang rekor kekalahan Liverpool di ajang Premier League 2020/2021 usai menang 2-0 pada laga bertajuk derby Merseyside, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. The Toffees permalukan The Reds di kandangnya, stadion Anfield, Liverpool.
Sebagai tim tamu, pasukan Carlo Ancelotti langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan Liverpool. Laga baru berjalan tiga menit, gawang Liverpool yang dijaga Alisson berhasil dibobol Richarlison.
Memanfaatkan umpan terobosan James Rodrigues dari lini tengah, penyerang asal Brasil ini berhasil menerobos jantung pertahanan The Reds. Melalui tendangan mendatar kaki kanan, Richarlison berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan gawang Liverpool dan tidak mampu diselamatkan Allison.
BACA JUGA: Minamino Akhiri Rekor 6 Kekalahan Beruntun Southampton
Tertinggal cepat membuat Mohamed Salah dan kolega tersengat. Gelombang serangan pun dilancarkan pasukan Jurgen Klopp untuk mengejar defisit satu gol atas Everton.
Namun pola yang diterapkan Ancelotti dengan menempatkan lima pemain di barisan pertahanan saat kehilangan bola membuat serangan Liverpool menghadapi tembok kokoh. Terlebih performa sang kiper Jordan Pickford yang cukup gemilang melakukan beberapa kali penyelamatan penting.
Sementara di kubu tuan rumah, kehilangan Joel Matip, Joseph Gomez, serta Virgil van Dijk membuat lini pertahanan sedikit keropos. Terlebih dengan ditariknya sang kapten Jordan Henderson karea cedera dan digantikan Nathaniel Philips di menit 30. Untungnya, Everton tak mencetak gol tambahan sehingga babak pertama usai dengan skor 0-1.
Pada 45 menit kedua, Liverpool langsung memulai inisiatif serangan. Namun lagi-lagi, Pickford mampu tampil gemilang dengan melakukan beberapa kali penyelamatan seperti menggagalkan tendangan Sadio Mane dan juga Mohamed Salah.
Di pertengahan babak kedua derby Merseyside, Ancelotti mulai melakukan pergantian pemain sebagai penyegaran. Andre Gomes ditarik keluar digantikan Gylfi Sigurdsson dan Dominic Calvert-Lewin masuk menggantikan James Rodrigues.
Sedangkan Klop memasukkan Xherdan Shaqiri yang memiliki karakter menyerang lebih baik menggantikan Curtis Jones.
Pergantian pemain yang dilakukan Ancelotti terlihat lebih efektif. Dua pemain pengganti terlibat langsung dalam proses lahirnya gol kedua bagi The Toffees.
Berawal dari pelanggaran yang dilakukan bek Liverpool Trent Alexander-Arnold terhadap Dominic Calvert-Lewin di dalam kotak terlarang, sang pengadil pun menghadiahkan penalti bagi Everton. Sigurdsson yang mengemban tugas menjadi eksekutor, berhasil menempatkan bola ke pojok kiri gawang Liverpool yang tidak mampu dijangkau Alisson meski berhasil membaca arah tembakan.
Tertinggal dua gol dan serangan The Reds kerap dimentahkan, Klopp kembali menambah pemain dengan tipe menyerang. Divock Origi masuk menggantikan Thiago Alcantara di menit 87.
Meski menempatkan lima pemain dengan karakter menyerang, namun gol bagi The Reds tak kunjung lahir. Hingga peluit panjang tanda Derby Merseyside berakhir ditiupkan wasit, kedudukan 0-2 untuk Everton tetap bertahan.
Kekalahan atas Everton kali ini, menjadi kekalahan pertama Liverpool di ajang derby Merseyside. Sekaligus memperpanjang rekor kekalahan kandang The Reds di Premier League 2020/2021 menjadi empat kali berturut-turut.
Sedangkan bagi The Toffees, inilah kemenangan pertama mereka pada laga derby Merseyside di kompetisi Premier League di stadion Anfield sejak tahun 1999. Berkat poin penuh yang diraih, Everton menyamakan poin dengan Liverpool yang berada di posisi keenam klasemen Premier League 2020/2021 yakni 40 dan berbeda selisih gol. Hanya saja, Everton memiliki keunggulan keuntungan satu laga tersisa.
“Sungguh perasaan yang luar biasa, datang ke sini selama bertahun-tahun dan selalu gagal meraih kemenangan. Terima kasih kepada manajer karena telah mengatur kami dengan cara yang kami lakukan dan para pemain yang telah memasukkannya pergeseran yang luar biasa. Kami mencoba mematahkan tekanan selama kami bisa, tetapi ketika Anda memegang kendali, itu sulit dilakukan tapi untungnya kami memiliki Dominic (Calvert-Lewin) yang masuk di saat yang tepat dan membuat perbedaan,” kata kapten Everton Seamus Coleman seperti dilansir laman resmi Premier League.
Rasa puas pun diungkapkan sang pelatih Carlo Ancelotti. “Saya sangat senang dan bahagia untuk klub dan suporter! Saya harap mereka merayakannya malam ini, ini hasil sangat bagus dari kinerja, perjuangan dan semangat yang ditunjukkan pemain. Saya sangat senang! Kami bermain dengan dua striker dan menekan Seamus Coleman untuk memperbaiki posisi dengan Andy Robertson dan itu memberikan sedikit perbedaan,’ kata Ancelotti.
Sementara itu, rasa penyesalan terlihat di kubu tuan rumah Liverpool. Bagaimana tidak, kesempatan untuk mengembalikan performa di kompetisi Premier League 2020/2021 justru terbuang percuma.
“Anda tahu apa arti derby (Merseyside) bagi klub, suporter, para pemain. Itu sangat berarti dan kerugiannya ekstra menyakitkan dengan kekalahan ini. Kami mencoba untuk mempertahankan penguasaan bola tetapi pada menit-menit awal laga, Anda harus mengambil risiko lebih sedikit sehingga mereka bisa melewati pertahanan dan mencetak gol,” kata gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum.
Liverpool (4-3-3)
Pemain: Alisson (GK); Jordan Henderson (Nathaniel Philips 30′), Ozan Kabak, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold; Georginio Wijnaldum, Thiago Alcantara (Divock Origi 87′), Curtis Jones (Xherdan Shaqiri 63′); Roberto Firmino, Sadio Mané, Mohamed Salah.
Pelatih: Jurgen Klopp
Southampton (5-3-2)
Pemain: Jordan Pickford (GK); Mason Holgate, Michael Keane, Lucas Digne, Ben Godfrey, Séamus Coleman; Abdoulaye Doucouré, André Gomes (Gylfi Sigurdsson 59′), Tom Davies; Richarlison (Alex Iwobi 86′), James Rodríguez (Dominic Calvert-Lewin 62′).
Pelatih: Carlo Ancelotti
Statistik Laga Derby Merseyside
Possession : Liverpool 71,5% – 28.5% Everton
Shots on target : Liverpool 6 – 6 Everton
Total Shots : Liverpool 15 – 9 Everton
Tackles : Liverpool 16 – 21 Everton
Clearances : Liverpool 10 – 33 Everton
Corners : Liverpool 7 – 2 Everton
Offsides : Liverpool 2 – 2 Everton
Kartu Kuning : Liverpool 2 – 1 Everton
Pelanggaran : Liverpool 10 – 10 Everton
(Ageng)