BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Daniel akan mengkaji kebijakan terkait check point di perbatasan daerah untuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Oded mengatakan, kebijakan PPKM yang dicanangkan oleh pemerintah pusat yang sudah berjalan dua pekan ini dinilai kurang efektif sehingga perlu diperketat dengan adanya check point di setiap daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, akan mengkaji terlebih dahulu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait kemungkinan penerapan check poin.
“Kemarin malam ada koordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini kalau memungkinkan, di kota-kota itu bisa menerapkan check point terutama di terminal dan di pasar. Kalaupun mau diterapkan chek poin di mana saja, harus dikaji dulu, saya hari ini sudah minta kepada Sekda sebagai ketua harian untuk membahas ini,” ungkap Oded di kantor Gojek Jalan Sumatera, Kota Bandung Jabar Senin (1/2/2021).
Meski begitu, pemkot Bandung pernah menerapkan check point ketika awal Pemberlakuan PSBB. Namun hal tersebut dinilai kurang efektif. Sehingga, pihaknya masih akan membahas terlebih dahulu penerapan check point yang efektif.
BACA JUGA: Apresiasi LDII, Sekda Kota Bandung: Visi dan Misi Sejalan
“Makanya ini lagi dibahas dulu, cek point seperti apa yang tepat, karena cek poin ini ada di terminal dan di pasar-pasar dan inikan dampaknya harus dikaji oleh kita, di pasar gede bage misalnya, banyak orang datang dari luar kota, ini seperti apa harus kita kaji dulu,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)