BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menilai, visi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung sejalan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Yakni unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
“Keberadaan LDII kita apresiasi. Mulai visi dan misi organisasi ini sejalan dengan kita (pemerintah),” kata Ema pada acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Bandung di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Jabar, Sabtu (30/1/2021).
Menurutnya, berbagai bagian atau biro yang terdapat dalam organisasi LDII pun memiliki tujuan menyejahterakan anggotanya.
“Juga melalui biro yang ada, ekonomi, sosial dan pendidikan. Ini sejalan dengan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif. Sama-sama meningkatkan keunggulan sumber daya manusia, menghadirkan kesejahteraan,” Ema menambahkan.
Pihaknya berharap, LDII terus berjalan dengan baik. Selain itu, mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.
Ketua yang dipilih pada Musdalub kali ini, kata Ema, diharapkan mampu mengembangkan LDII lebih maksimal. Selain itu, mampu melaksanakan sifat Rasulullah SAW yakni shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas).
“LDII kembali lengkap, dengan pemimpin yang definitif kali ini dipilih. Mudah-mudahan memiliki sifat seperti rasul,” katanya.
BACA JUGA: Bareskrim Bakal Panggil Abu Janda soal ‘Islam Arogan’
Sementara Plt Ketua DPD LDII Kota Bandung Edi Sunandar mengatakan, pelaksanaan musdalub berkaitan dengan wafatnya Ketua periode 2019-2024, H. Sunarya. Karena itu, inti pada pertemuan kali ini yakni untuk memilih ketua baru. Untuk proses pemiihan, pimpinan cabang akan memilih secara langsung.
“Dengan ini diharapkan dapat melanjutkan roda organisasi yang lebih baik dan mendapatkan hasil yang telah menjadi target organisasi. Sehingga LDII bisa semakin berkontribusi kepada masyarakat Bandung. Sesuai temanya, kontribusi berkelanjutan untuk Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” kata Edi.
(Yusuf Mugni/Ageng)