GARUT,FOKUSJabar.id: Atasi masalah pengendalian penduduk dan pemberdayaan perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gulirkan sejumlah inovasi di tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas PPKBP3A Garut, Yayan Waryana, pihaknya memiliki banyak program inovatif dan variatif karena mencakup dari sisi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kurang atau rendah.
Program yang akan digulirkan Dinas PPKBP3A di tahun 2021, Gerakan Masyarakat Masuk Keluarga Berencana (Gemmas KB), Gerakan Seribu Seratus Institusi (Gessit), Sistem Informasi Gerakan Masyarakat dan Remaja untuk Melakukan Bereproduksi Sehat (Sigemar Rehat), Pusat Pembelajaran Keluarga Secara Keliling (Puspa Galing), Komunitas Remaja Berencana (Kirana), Forum Anak Daerah (FAD), Gerakan Membangun Keluarga Tangguh (Gerbang Lungguh).
BACA JUGA: Terima 80 Penghargaan, Rudy Gunawan Ingin Jadi Bupati Legendaris
Yayan menyebut bahwa semua program tersebut diwadahi Sistem Infomasi Pembangunan Keluarga Secara nge-Link (Sibangga-Link).
“Kita akan susun dan bangun sebuah sistem informasi pembangunan keluarga melalui Sibangga Link,” kata Kepala Dinas PPKBP3A Garut.
Terkait program Puspa Galing, jika tidak ada anggaran yang direfocusing, pihaknya akan mengadakan mobil yang bergerak bebas secara keliling untuk melakukan pembelajaran terhadap keluarga di masyarakat.
“Insya Allah, tahun ini jika anggaran tidak direfocusing (efesiensi) kita siapkan mobil yang bergerak bebas secara keliling melakukan pembelajaran untuk lebih meningkatkan ketahanan keluarga,” ujar Kepala Dinas PPKBP3A.
Pihaknya bakal melibatkan beberapa stakeholder dan komponen masyarakat. Dengan begitu, program Puspa Galing terealisasi dengan baik.
(Andian/Bambang)