CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ciamis, Jabar, pada awal tahun 2021, Minggu (3/1/2021), membuat beberapa daerah rawan bencana tanah longsor. Diantaranya di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa serta Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan.
Di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, puluhan rumah terancam ambruk setelah tanah di sekitar tidak kuat menahan aliran air. Bahkan, dua keluarga terpaksa harus mengungsi karena rumah tempat tinggalnya terancam roboh.
“Dua kepala keluarga yang harus mengungsi karena rumahnya berada di lokasi yang sangat rawan longsor berada di Dusun Dusun Bentuksari,” kata Kepala Desa Sukajaya Uju Jumadi, Minggu (3/1/2021).
Uju mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi data di lapangan, saat ini ada 21 rumah milik warga di empat dusun. Masing-masing delapan rumah di Citapen Pasir, 10 rumah di Citapen Landeuh, dua rumah di Bentuksari dan satu rumah di Jamursi.
“ke-21 rumah itu terancam roboh sehingga penghuninya harus selalu waspada apalagi saat turun hujan. Kami bersama unsur TNI-Polri dan BPBD telah melakukan pendataan di lapangan,” kata Uju.
BACA JUGA: 3 Rumah di Desa Sukajaya Ciamis Tergerus Tanah Amblas
Sementara di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, sembilan rumah warga mengalami retak di Dusun Cilimus. Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, bencana terjadi di wilayah tersebut diduga akibat kondisi tanah yang labil setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
“Lantai keramik di dalam rumah jebol akibat pergerakan tanah di wilayah tersebut. Selain itu, dinding rumah pun mengalami keretakan sehingga rawan rubuh,” kata Ade Waluya
(Husen Maharaja/Ageng)