BANDUNG,FOKUSJabar.id: Terkait kebijakan belajar tatap muka, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta Dinas Pendidikan Kota berdiskusi dan meminta masukan kepada pakar epidemiologi dan pakar pendidikan.
“Saya sengaja hari ini meminta Disdik menggelar Focus Group Discussion (FGD)dengan para pakar dengan harapan ada analisis kajian terkait layak tidaknya dan siap tidaknya Kota Bandung menggelar belajar tatap muka,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jabar, Selasa (29/12/2020).
Dia berharap FGD itu menghasilkan kajian komprehensif, termasuk kesiapan infrastruktur terkait belajar tatap muka.
BACA JUGA: Belajar Tatap Muka di Kota Banjar Di mulai November
“Kita masih punya waktu sejak hari ini menuju 12 Januari untuk melihat sistem belajar tatap muka apakah bisa diterapkan atau tidak. Pakar epidemiologi rekomendasinya belum dibuka. Kita juga tidak akan buru-buru memutuskan kebijakan belajar tatap muka, kita akan lebih hati-hati,” kata Oded.
Dia mengatakan bahwa kebijakan belajar tatap muka bisa dilaksanakan jika status wilayah berada di zona hijau. Saat ini Kota Bandung masih berada di zona oranye. Kendati begitu pihaknya ingin melihat kesiapan jika belajar tatap muka dilaksanakan. .
(Yusuf Mugni/LIN)