BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menyusul kedatangan vaksin Covid-19 tahap pertama 1,2 juta dosis dari Sinovac, mulai beredar iklan promo mengenai Pre-Order vaksinasi Covid-19 jalur mandiri di media sosial.
Menyikapi hal itu, Jubir Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik program bantuan maupun kebutuhan mandiri.
Bio Farma pun belum melayani Pre-Order untuk vaksinasi jalur mandiri dalam bentuk apapun, termasuk untuk keperluan kesehatan maupun perorangan.
“Saat ini kami masih mengembangkan sistem yang akan digunakan pada pelayanan Pre-Order, khususnya jalur mandiri. Bahkan belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait itu. Pelaksanaan vaksinasinya pun tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM,” kata Bambang, Sabtu (12/12/2020).
Kaitannya dengan penyediaan layanan vaksinasi Covid-19, seperti rumah sakit, klinik dn fasilitas kesehatan lainnya, kata dia, masih dalam proses pendaftaran dan verifikasi.
“Untuk jalur mandiri melalui asosiasi-asosiasi resmi,” kata dia.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Mulai Disosialisasikan Pemkot Tasikmalaya
Lebih lanjut pihaknya mengimbau agar penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait Pre-Order vaksinasi Covid-19 jalur mandiri.
“Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi email resmi Bio Farma, [email protected],” kata dia.
(Solihin)