BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pada APBD tahun 2021, pemotongan dan pengalihan dana atau anggaran dari setiap dinas untuk penangan Covid-19 di Kota Bandung tidak akan terjadi lagi. Hanya saja, anggaran untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalami kenaikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap mengacu pada Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 dalam pembangunan di Kota Bandung. Secara umum, APBD adalah untuk pemenuhan urusan wajib layanan dasar dan non layanan dasar.
“Kita tetap fokus terhadap amanat RKPD 2021. Secara keseluruhan, urusan wajib layanan dasar, urusan wajin non layanan dasar, dan yang lainnya kita akomodir,” kata Ema, Jumat (27/11/2020).
Untuk skema alokasi penangan Covid-19 di tahun 2021, diakui Ema berbeda dengan tahun 2020. Menurutnya, alokasi penanganan Covid-19 akan menggunakan anggaran di Dinkes Kota Bandung.
BACA JUGA: Kasus APBDes, Mantan Sekdes Balokang Diamankan
“Untuk masalah penangan Covid-19, itu masuk ke dalam kegiatan yang ada di Dinkes sebagai leading sector. Tidak seperti sekarang, dengan refocusing dan realokasi. Kemarin itu sifatnya mendadak,” kata Ema.
Lebih lanjut Ema mengatakan, alokasi dana Dinkes akan mengalami kenaikan akibat adanya Covid-19. Meski begitu, skema penggunaan dana harus melalui program-program yang dirancang sebelumnya oleh Dinkes.
“(Anggaran) Bertambah, kan Universal Healt Coverage (UHC) besar. Tapi itu diprogramkan, tidak seperti tahun sekarang yang menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT),” Ema menjelaskan.
Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah kenaikan alokasi dana untuk Dinkes Kota Bandung. Sebab, kata dia, alokasi dana untuk Dinkes Kota Bandung telah melebihi standar Undang-undang.
“Setahu saya, kesehatan itu 20 persen dari total APBD. Yang jelas itu melebihi standar minimal yang telah ditetapkan undang-undang. Untuk kenaikan berapa kita lihat nanti, sesuai kebutuhan,” kata dia.
Selain pada penangan Covid-19, lanjut dia, Pemkot Bandung juga akan fokus pada pemulihan ekonomi. Menurutnya, Pemkot Bandung akan meminta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk mengarahkan programnya kepada pemulihan ekonomi.
“Kita kembali pada tahun sebelumnya, untuk kesehatannya fokus ke sana. Pemulihan ekonomi itu tersebar seperti di Disdagin, KUKM, Disbudpar, ada juga di Dispangtan. Itu kan SKPD yang beririsan langsung dengan masalah recovery ekonomi,” Ema menegaskan.
(Yusuf Mugni/Ageng)