spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    IDI Jabar: Penerapan Prokes 3M Belum Optimal

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kasus Covid-19 terus meningkat, hal tersebut menjadi indikasi kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

    Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat dr Eka Mulyana mengatakan, kondisi saat ini mendorong IDI untuk ikut menyosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

    “Saat ini hanya 31 persen masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan 3M. Hal tersebut menjadi indikator kasus Covid19 yang terus meningkat,” kata dr Eka saat memberi materi AKB di Klinik Manda Azka Ciamis, Jumat (27/11/2020).

    Bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), IDI ikut serta menyosialisasikan AKB di 8 Provinsi. Untuk Jawa Barat IDI aktif menyosialisasikan AKB di 25 Kabupaten/Kota.

    BACA JUGA: Komisi I DPRD: BUMDes di Jabar Perlu Dioptimalkan

    Dr Eka menjelaskan, hari ini dengan bernafas saja bisa menjadi penyebab penularan Covid19.

    “Kita tidak menyadari ketika tidak memakai masker lalu berbicara, bernafas itu mengeluarkan droplat. Siapa yang tahu, maka dari itu pakailah maker, masker dan masker,” tegas dr Eka.

    Dr Eka mengajak masyarakat untuk menyertakan ibadah dalam upaya saling mengingatkan tentang memakai masker.

    “Kita bisa saling mengingatkan kepada sesama. Seperti memberi masker kepada orang yang kebetulan tidak memakai masker. Selain jadi ibadah, itu langkah logis bagi kita untuk menjaga diri serta melindungi orang disekitar kita,” kata dr Eka.

    Pada kesempatan tersebut IDI Jawa Barat secara simbolis memberikan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) ke IDI Kabipten Ciamis.

    (Riza M Irfansyah/ )

    Berita Terbaru

    spot_img