BANJAR, FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Banjar, Asep Muhtar Gozali menyayangkan penurunan baliho imam besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS) oleh TNI dibeberapa wilayah di Jakarta pekan kemarin.
“Secara pribadi saya sangat menyayangkan. Itu kan tugas Satpol PP bukan TNI,” kata Asep, Selasa (24/11/2020).
Saat ditanya soal rencana kedepan dengan adanya kejadian penurunan baliho HRS? Asep mengaku, masih menunggu perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI.
“Organisasi itu satu komando. Kami menunggu intruksi dari pusat,” kata dia.
BACA JUGA: Tekan penyebaran Covid-19, Polres Banjar Datangi Juru Parkir
Asep juga mengatakan, semua baliho yang ada di seluruh Kecamatan di Kota Banjar sudah diturunkan.
“Saya sudah intruksikan untuk diturunkan, semua titik di semua Kecamatan di Banjar,” ujar Asep
sebelumnya, dua baliho HRS yang berada di tugu perbatasan Banjar-Ciamis lebih tepatnya Dusun Sukamulya Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar diturunkan.
Penurunan baliho HRS itu dilakukan oleh anggota FPI Banjar didampingi anggota Polsek Pataruman dan Koramil 1325 Langensari.
Baliho yang diturunkan berukuran kurang lebih 3×4 meter dan 1×2 meter. Diturunkannya baliho HRS ini karena adanya perintah dari DPW FPI Banjar. Baliho yang diturunkan diamankan oleh anggota FPI yang melakukan penurunan. “Ini perintah dari ketua DPW,” kata anggota FPI Kota Banjar Ustad Andi
(Agus/Agung)