Kamis 12 Desember 2024

Cegah Kerumunan, Pemkot Bandung Bakal Tutup Ruang Publik

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung berencana menutup sejumlah ruang publik untuk meminimalisir kerumunan, Jumat (20/11/2020).

Hal tersebut dilakukan akibat menurunya tingkat kepatuhan warga kota Bandung terhadap  protokol kesehatan (Prokes) khususnya dalam menjaga jarak.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, dari hasil penelitian Institut Tekhnologi Bandung (ITB) kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker dan mencuci tangan masuk dalam kategori baik, sedangkan kesadaran dalam menjaga jarak masih kurang baik.

“Riset dari ITB, Kalau masker sudah cukup baik, mencuci tangan relatif sudah cukup baik, mereka disakunya sudah tersedia handsanitizer, tapi yang masih rawan itu physical distancing, itu hasil riset ITB,” kata Ema. 

BACA JUGA: Emil Bakal Diperiksa Bareskrim Terkait Kerumunan Habib Rizieq di Bogor

Ema mengatakan, Pemkot Bandung akan melakukan penutupan sejumlah ruang publik. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kerumunan massa yang kerap terjadi di tempat-tempat tertentu.

“Saya akan melapor ke Wali Kota dan Wakil agar ruang publik di beberapa lokasi sementara untuk tidak dipakai terlebih dahulu,” kata dia.

Ema mengatakan, ruang publik yang akan dilakukan penutupan. Menurutnya, yakni Alun-alun dan sudut-sudut ruang publik jika mendapat persetujuan dari pimpinan.

“Alun-alun Cicendo, Regol, Ujungberung, Asia-afrika saya minta benar-benar terjaga. Jangan dulu dipergunakan untuk masyarakat. Mohon maaf itu berpotensi menimbulkan kerumunan,” kata Ema.‎

Ema juga meminta semua pihak tidak memberikan peluang untuk adanya kerumunan yang bersifat statis. Pasalnya, hal itu akan memperbesar potensi paparan Covid-19.

“Jadi berkerumun yang sifatnya diam yang lama itu bisa jadi maslah, kalau bergerak sih ga masalah, kalau olah raga lalu jaga jarak saya pikir tidak masalah,” kata dia.

 

(Yusuf Mugni/Agung)

Berita Terbaru

spot_img