BANJAR, FOKUSJabar.id: Seorang pedagang bernama Dadi Suryadi (52) warga lingkungan Cimenyan Rt.03 Rw 01, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud. Senin (16/11/2020).
Tetangga korban, Ningsih (66) mengatakan, Awalnya ia mencium aroma tidak sedap dari rumah Dadi dan memberi tau kepada Aep Romansyah (29) selaku ketua RT setempat untuk melakukan pengecekan.
“saya mencium bau dari rumah korban, kemudian saya lapor ke RT, dan saat dilakukan pengecekan, korban diketahu sudah tidak bernyawa kemudian pak RT melaporkan hal ini ke pihak kepolisian,” kata Ningsing saat ditemui dilokasi kejadian.
Kapolsek Banjar AKP Rusdianto mengatakan, Aep Romansyah selaku ketua RT.03 memasuki rumah korban dan melihat korban duduk sujud di samping sumur dalam keadaan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Banjar
“Awalnya tetangga korban bernama Ningsih mencium bau busuk dari rumah korban, lalu memberi tahu kepada pelapor, Aep Romansyah selaku ketua RT.03, kemudian pelapor melakukan pengecekan kerumah korban dan ketika masuk melalui pintu samping yang biasa tidak terkunci terlihat korban dalam keadaan duduk sujud di samping sumur dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Rusdianto .
Rusdianto juga menyebutkan, kondisi badan korban sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk.
“Dari hasil introgasi para saksi, korban tinggal seorang diri dan jarang berinteraksi dengan tetangga namun korban sering mengeluh kepada kepada salah satu tetangga bernama Asep, kalau dirinya sering merasakan pusing dan pernah jatuh dari sepeda motor ketika dalam perjalanan,” kata dia.
Selain itu, Rusdianto menyatakan tidak ditemukan tindak kejahatan atau kekerasan terhadap korban.
“Hasil pemeriksaan luar tidak ada hal yang mencurigakan pada korban,” kata Rusdianto.
Sedangkan dari pantauan FOKUSJabar, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah karena kematian korban dianggap sudah merupakan takdir dari Allah SWT.
(Budiana/Agung)