Kamis 12 Desember 2024

Bermodal Uang Jual HP, Z&B Store Jadi UKM Tersukses di Purwakarta

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Siapa yang tak kenal Z&B store dan pendirinya Azis Bajrie di kota Sate Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat. Selain karena produk-produk fesyennya, Azis merupakan pembina sekaligus mentor bagi pelaku UKM maupun reseller baru yang ingin meraih sukses.
 
Azis pun menuturkan kisah awal merintis usahanya. Mulai dari menjadi reseller, dropshipper, hingga kini memiliki enam brand produk yang telah dikenal luas dan miliki banyak pelanggan. Dari awal merintis usaha, Aziz sudah menjalin kerjasama dengan JNE Purwakarta.
 
“Tahun 2012, saat aplikasi chat Blackberry Mesengger (BBM) hits, saya memulai usaha sebagai reseller dan dropshipper dari orang lain. Secara profit keuntungannya sangat kecil karena hanya bermodalkan gadget dan paket kuota internet saja,” kata Azis memulai ceritanya.
 
Dua tahun menjalani usahanya sebagai reseller, di tahun 2014, Azis mulai memberanikan diri menciptakan produk. Khususnya produk batik dengan bermodalkan satu mesin jahit dan dikerjakan sang ibunda.

“Modal awal hanya Rp600 ribu, itu pun dari hasil menjual HP ibu saya,” Azis mengenang awal merintis usahanya.

BACA JUGA: Pemkot Cegah Stunting Melalui Bandung Tanginas

Pria dengan motto hidup ‘Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan’ itu sudah mengirimkan paket bagi para customer-nya via JNE sejak menjadi reseller. Seiring berjalannya waktu yang dibarengi kerja keras, usaha yang dirintisnya mulai membuahkan hasil positif di tahun 2016.

Azis pun mulai memberanikan diri menyewa sebuah gudang dan merekrut empat orang karyawan untuk membantu penjualan. Semua dilakukannya melalui aplikasi atau platform media digital. Terlebih, e-commerce mulai berkembang pesat. Dan proses pengiriman, tetap dipercayakan kepada JNE Purwakarta.

“Alhamdulillah, transaksi melalui online terus meningkat tajam. Kesuksesan yang diraih tak terlepas dari kerjasama dengan JNE. Tidak hanya membantu dalam pengiriman paket tapi juga memberikan bimbingan terkait cara berbisnis melalui pasar digital,” Azis mengatakan.
 
Di tahun 2019, Z&B Store melebarkan sayap dengan memperbanyak distributor, reseller serta agen. Gudang yang dia sewa sebelumnya pun sudah tak mampu lagi menampung barang-barang hasil produksinya. Azis pun memutuskan mencari tiga lokasi tambahan sebagai  kantor utama, gudang dan tempat produksi.
 
“Sekarang karyawan back office ada 11 orang mulai dari bagian konsultan bisnis, pemasaran, content creator dan lain-lain. Untuk di bagian produksi ada 30 orang karyawan mulai dari tukang jahit, tukang pola, tukang obras hingga bagian finishing,” kata dia.
 
Untuk produk yang diproduksi dan dijual, baik secara offline maupun online, terdiri dari fesyen pria maupun wanita. Semua produknya diberi label dengan brand berbeda-beda. Hal itu dilakukan agar produknya mudah dikenal dan diingat masyarakat luas.
 
“Ada enam brand yang kita buat untuk usaha di bidang fesyen. Semuanya mempunyai filosofi yang berbeda. Seperti produk batik diberi nama brand ‘BATHIX’ yang secara filosofi nama akan lebih mudah diingat karena berkorelasi dengan produk batik. Produk batik ini menyasar generasi milenial sehingga pelestarian budaya Indonesia tetap terjaga,” Azis menjelaskan.

Kunci sukses dalam berbisnis, diakui Azis, adalah sabar dan tekun. Proses yang dijalani pun tidak akan membohongi hasil. Proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik, begitu pula sebaliknya.

“Tentu saja proses itu tidak berjalan begitu saja tanpa ada ilmunya. Karena itu sangat penting adanya edukasi bagi sebuah bisnis agar berkembang,” kata Azis menambahkan.

Keuletan Azis dalam menggeluti bisnis, dan kini membina para UKM dan reseller baru, diakui Branch Manager JNE Purwakarta Ridwan Zuhud. Menurutnya, Z&B Store bukan hanya sebagai mitra JNE, namun sudah menjadi penggerak dan pembina UKM serta reseller baru di Purwakarta yang mengirimkan paketnya via JNE.
 
“Z&B store di Purwakarta merupakan leader-nya para UKM dan reseller. Saat mulai membuka usahanya merupakan UKM binaan JNE Purwakarta dan sekarang sudah menularkan ilmu keberhasilan bisnisnya ke orang lain. Alhamdulillah, menjadi berkah bagi JNE Purwakarta karena semua pengiriman barangnya ditangani JNE Purwakarta,” kata Ridwan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img