BANDUNG,FOKUSJabar.id: 2 November 2020 hingga awal 4 Januari 2021, Persib Bandung meliburkan aktivitas latihan bersama. Setiap pemain wajib menjalankan program latihan secara mandiri.
Geoffrey Castillion striker Persib asal Belanda mengatakan, ketidakpastian jadwal Liga 1 2020 tak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Menurutnya, Dia akan tetap menjalankan latihan mandiri secara maksimal di negaranya.
Sebagai pemain profesional, Castillion tak ingin kondisinya anjlok di tengah belum jelasnya nasib kompetisi Liga 1 2020. Tentu setiap hari akan diisi dengan latihan untuk menjaga kebugarannya.
“Saya mencoba untuk tetap siap tampil ketika liga dimulai kembali. Jadi, hanya bisa menanti kapan bisa bermain lagi. Saya rasa, kami dalam kondisi yang siap untuk tahun depan,” kata striker yang telah menyumbang dua gol untuk Persib Bandung ini.
BACA JUGA: Robert Rene Alberts: Bandung adalah Rumah Saya
Rencananya, pekan depan Castiliion pulang ke kampung halamannya dan pemain bernomor punggung 20 ini memastikan akan kembali ke Bandung saat jadwal kompetisi telah ditetapkan.
“Saya masih mempunyai kontrak di sini. Saya tidak memikirkan itu (berganti tim). Kita lihat nanti apa yang akan terjadi. Kami masih harus menunggu lebih lama, tapi kami pasti akan kembali. Sampai bertemu tahun depan,” kata striker Persib Bandung.
Gelandang muda tim Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha mengatakan hal serupa. Dia tetap akan menjaga kebugarannya agar tampil prima saat kompetisi bergulir dan agendanya bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19.
“Selain menunggu kejelasan Liga 1 2020, Saya juga menunggu agenda Timnas U-19,” kata pemain bernomor punggung 7 ini.
Adik kandung Goan Zola mengaku, sepulang dari pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Kroasia, belum mengetahui agenda berikutnya. Begitu juga agenda Persib Bandung yang aktivitas latihan bersama diliburkan selama dua bulan.
Meskipun demikian, Dia tetap akan fokus latihan secara mandiri. Kata Beckham, tidak ada latihan bersama bukan alasan untuk leha-leha.
“Sekarang lebih memaksimalkan latihan mandiri,” ucapnya.
Menurut Gelandang Persib Bandung, sebagai pemain profesional menjaga kebugaran adalah hal yang penting. Terlebih, banyak hal yang didapat selama pemusatan latihan bersama pelatih Shin Tae-yong. Salah satunya kedisiplinan. Dia tak mau kondisinya anjlok dan dua agenda besarnya terganggu.
“Di pemusatan latihan, banyak hal didapat, disiplin, mental dan fisik juga. Jadi, sekarang latihan mandiri harus tetap maksimal, jangan sampai kondisi tak siap saat agenda mau mulai,” imbuhnya.
Selain menunggu agenda bersama Maung Bandung, Timnas U-19, Bechkam juga tengah menanti dua agenda besar lainnya. Yakni, Asian Football Confederation (AFC) Cup U-20 dan Piala Dunia U-20.
Dia juga langsung menjalani virtual home training 5-15 November 2020. Sedangkan bersama tim kebanggaan Bobotoh belum akan mengikuti latihan bersama setidaknya hingga awal Januari 2021.
Beckham mengaku beruntung dapat mengikuti pemusatan latihan secara daring bersama Timnas. Bagaimana tidak, program tersebut sangat membantu menjaga kebugarannya.
“Jadi sekarang lebih memaksimalkan latihan mandiri. Paling jaga kondisi di tempat kebugaran dan jalankan program latihan mandiri,” kata pemain muda Persib Bandung ini.
Sementara Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir berusaha mencoba tetap menikmati suasana di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020.
Saat ini, Dia lebih fokus terhadap keluarga sambil menjalani program latihan secara mandiri selama dua bulan akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sejak kompetisi baru memasuki pekan ketiga (Maret lalu). Persib Bandung berada di puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 9 poin.
Salah satu kegiatan pemain senior ini, membantu anak-anaknya belajar secara daring. Pemilik nomor punggung 22 itu mengaku menikmati kegiatan menjadi guru sementara bagi anak-anaknya.
“Saya menikmatinya. Ada bagian pelajaran khusus yang saya coba bantu ajarkan. Walaupun, mereka lebih nyaman sama istri saya, tapi saya coba membantu beberapa pelajaran,” kata pemain yang ikut menghantarkan Maung Bandung juara ISL 2014.
Supardi juga belum merencanakan agenda liburan bersama keluaraga. Namun untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak selama belajar di rumah, Dia kerap mengajak keluarganya ke alam terbuka.
“Tidak adanya kompetisi menjadi kebahagiaan buat anak-anak karena kami bisa berkumpul bersama. Untuk liburan bersama keluarga, saya masih melihat kondisi Covid-19. Kalaupun mau berlibur, paling menikmati suasana alam dan mencari tempat yang sepi dari kerumunan,” pungkas Kapten Persib Bandung.
(Bambang Fouristian)