JAKARTA,FOKUSJabar.id: Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (project management officer/PMO) Kartu Prakerja Denni P Purbasari mengatakan, pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 akan ditutup besok pada hari Rabu (4/11/2020).
Denni mengatakan, sejak dibuka pada Senin (2/11/2020) kemarin jumlah pendaftar gelombang 11 Prakerja sudah tembus 5,5 juta. Padahal kuota gelombang 11 hanya diberikan kepada sekitar 400 ribu peserta.
“Akan ditutup besok siang pukul 12 waktu Indonesia barat dan kita sudah melihat dalam waktu 1 hari sudah 5,5 juta jadi memang sangat besar (pendaftarnya),” kata Denni, Selasa (3/11/2020).
Denni juga mengatakan, tingginya animo masyarakat di gelombang 11 juga terlihat dari sudah terpenuhinya kuota pendaftar dari masing-masing provinsi.
BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Ini Tips dan Trik Mendapatkanya
“Peserta juga sudah mendaftar di setiap provinsi, itu sudah terisi lebih dari 100 persen kuota yang disediakan jadi lebih dari cukup,” kata dia.
Denni memperkirakan gelombang 11 menjadi gelombang terakhir kartu Prakerja di tahun ini. Pasalnya, belum ada arahan lebih lanjut dari Komite Prakerja terkait gelombang selanjutnya dan sisa waktu pelatihan di tahun ini makin sempit yakni kurang dari dua bulan.
“Karena ini sudah mendekati akhir tahun dan kita melihat bahwa pendaftar sudah diberikan kesempatan yang cukup luas untuk menerima kartu pekerja, untuk mengambil pelatihan,” katanya.
Denni meminta para pendaftar peserta Prakerja yang belum diterima batch 11 tak berkecil hati sebab mereka tetap dapat mengikuti gelombang pertama di tahun 2021.
“Pendaftar yang sudah memasukkan data yang belum lulus di tahun ini jangan berkecil hati karena masih bisa daftar di tahun depan jadi join 2021, data-data teman-teman masih tersimpan di kartu pra kerja jadi tidak perlu mengulang dari awal,” pungkasnya.
(Agung)